Sawah Terancam Kekeringan, Petani Berharap Cepat Hujan

Selasa, 04 Februari 2014 – 09:16 WIB

jpnn.com - PADANG - Musim kemarau yang telah berlangsung selama satu bulan, membuat petani cemas. Kini, lahan pertanian di Kuranji mulai mengering. Jika tidak mendapat pasokan air hingga seminggu ke depan, sawah warga terancam gagal panen.

Kekhawatiran itu diungkapkan sejumlah petani di Padang, Sumbar. Salah satunya, Pian, 50, petani di kawasan Kuranji.

BACA JUGA: Guru Privat Tewas Dilindas Kereta Api

"Tanaman padi terutama yang berumur 20-25 hari membutuhkan pengairan cukup. Bila hujan tak segera turun, maka dikhawatirkan akan gagal panen," tutur Pian, petani yang menggarap dua petak sawah kepada Padang Ekspres (Grup JPNN)..

Pian masih beruntung, karena lahannya masih mendapat pasokan irigasi dari aliran Batang Kuranji.

BACA JUGA: Lahan Relokasi Sedang Disiapkan

"Meski terjadi penurunan debit air, Alhamdulillah sawah saya masih mendapat pengairan yang cukup dari saluran irigasi," katanya.

Sebagian besar lahan pertanian di Kuranji masih mendapat pasokan air dari saluran yang dibuat petani. Debit air yang mengalir ke lahan pertanian masyarakat masih normal.

BACA JUGA: KPK Dalami Pengaduan Dugaan Korupsi Bupati Dairi

Lahan pertanian di Kototangah juga terancam kekeringan. Iwat, 40, petani di Kototangah, mulai resah melihat kondisi padinya yang mulai meranggas. Menyiasatinya, dia membuat saluran air dari aliran sungai.

"Memang saat ini belum ada tanaman padi yang mati. Akan tetapi, bila kondisi ini berlangsung lama, mungkin tanaman ini bisa mati kekeringan. Saya berharap mudah-mudahan musim panas ini tidak berlangsung lama," harapnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan Padang, Heryanto Rustam mengatakan, musim kering diperkirakan akan melanda Padang hingga Maret nanti. Namun mulai April, curah hujan diperkirakan di atas normal. (eri/zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Spekulan, Lahan Relokasi Dirahasiakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler