Saya Bertato tapi Tidak Mungkin Perkosa Pacarku Sendiri

Selasa, 25 April 2017 – 06:23 WIB
Dia membantah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MOROWALI - RS, tersangka pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, AN (16), membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Perempuan ABG inisial AN itu merupakan kekasih RS.

BACA JUGA: Biar Tampak Gagah, Pinjam Fortuner untuk Jemput Pacar, Ternyata…

Bantahan tersebut dilontarkan RS saat ditemui di sel tahanan Polsek Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulteng, Senin (24/3).

RS yang berhasil diringkus anggota Reskrim Polsek Bungku Tengah pada 1 April 2017 sekitar pukul 14.00 wita di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, membantah keras tuduhan dirinya melakukan perkosaan seperti yang dilaporkan orangtua AN berinisial AH.

BACA JUGA: Siswi SMP Sering Mual dan Muntah, Dibawa ke Bidan, Ibunya Kaget

"Tidak mungkin saya perkosa pacarku sendiri. Boleh ditanya langsung sama dia (AN), kalau betul saya perkosa dia. Dia sampai mengaku telah saya perkosa, karena papanya paksa dengan cara dipukul supaya saya bisa dituduh bersalah," ungkap RS di ruang tahanan Polsek Bungku Tengah.

Dia menjelaskan, sebelum dirinya ditangkap aparat kepolisian, dia memang sudah janjian dengan AN akan bertemu di salah satu penginapan yang berada di Desa Bahometefe, Kecamatan Bungku Timur.

BACA JUGA: Lihat Pacar Main dengan Pria Lain, Ambil Samurai

Akan tetapi, saat itu RS yang diajak korban AN bertemu di penginapan, tidak jadi pergi karena saat itu RS harus melaksanakan pekerjaannya sebagai pedagang buah-buahan.

"Pas saya telepon kalau saya tidak jadi bertemu dengan dia (AN, red), dia langsung marah. Tapi tidak lama begitu, dia SMS saya kalau dia sudah di Torete (Bungku Pesisir,red) diantar temannya. Dia suruh jemput saya, karena dia mau lari dari orangtuanya, baru mau lari dengan saya. Tapi, sebelum saya jemput dia ternyata sudah duluan polisi jemput dia dan dibawa pulang ke rumahnya," jelas RS.

Saat AN sudah ditahan orangtuanya, kurang lebih dua Minggu kemudian RS ditangkap tim Reskrim Polsek Bungku Tengah.

Usai digiring ke markas Polsek Bungku Tengah, penyidik langsung melakukan interogasi terhadap dirinya, terkait kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur yang dilaporkan oleh ayah kandung korban.

"Mungkin papanya pacarku (AH, red), tidak terima saya dekat dengan anaknya. Karena saya bertato. Saya juga merasa dan tahu diri, dan siap untuk putus dengan pacarku. Tapi, pacarku tidak mau dikasih putus, karena katanya dia sayang sekali saya," kata RS sambil memegang jeruji besi Polsek Bungku Tengah.

Dia juga cerita, sebelum dirinya ditangkap terlebih dahulu ayah korban, AH, melepaskan bogem mentah di bagian wajahnya hingga mengakibatkan luka memar.

Saat mendapat pukulan itu, RS langsung pergi Polsek Bungku Tengah untuk melaporkan aksi kekerasan yang dialaminya.

"Tapi laporanku kalau saya dipukul papanya pacarku (AH, red) tidak diterima penyidik. Saya harap saya segera bisa keluar karena harus bantu orangtuaku berdagang buah di Pasar. Karena saya tidak benar perkosa pacarku sendiri (AN, red)," tandasnya. (fcb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedan Dibakar, Pelakunya Diduga Mantan Pacar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Perkosa   Pacar  

Terpopuler