"Saya Tetap Memantau Siak Setiap Detik"

Selasa, 05 April 2011 – 20:42 WIB
Sejak Jumat (25/3), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Siak, Provinsi Riau, H Arwin ASHampir 2 tahun lamanya, proses hukumnya tertahan pada status tersangka atas keluarnya izin pemanfaatan hutan

BACA JUGA: Agung Laksono Tepis Tudingan Marzuki Alie

Hari ini, Selasa (5/4), wartawan JPNN Afni Zulkifli berkesempatan mengunjungi Bupati Siak dua periode itu di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta.


ADZAN Dzuhur baru saja berlalu
Suasana panas Jakarta demikian menyengat

BACA JUGA: KPK Terus Didorong Ungkap Proyek Gedung Baru DPR

Jam menunjukkan pukul 13.05 WIB
Empat penjaga mengawal ketat pintu masuk Rutan Polda Metro Jaya

BACA JUGA: Lima K/L Pilot Project RB Dievaluasi

Setelah menyerahkan kartu identitas, seorang Polwan pun mempersilakan JPNN untuk masuk ke lingkungan tahananTerlihat para penghuni tahanan, baru saja menyelesaikan kewajiban sholat Dzuhur.

JPNN diminta masuk ke ruang tungguSekitar 10 menit, akhirnya lelaki paruh baya itu keluar jugaMengenakan baju koko warna putih dipadu celana kain warna senadaSenyum Arwin langsung terkembang"Sudah lama kita tidak berjumpa ya," katanya dengan suara berat khasnya.

Arwin pun awalnya bercerita tentang banyak halMeski sudah 11 hari berada dalam tahanan, Arwin tampak tidak kehilangan selera humornyaBeberapa kali suasana ruang tunggu 'rumah baru' Arwin ramai oleh gelak tawaHampir 30 menit kemudian, barulah Arwin bersedia untuk melakukan wawancara.

Bagaimana kabarnya?
Alhamdulillah, kondisi saya sehat-sehat sajaSaya juga semakin tenang sekarang.

Maksudnya tenang?
Kasus ini kan sudah demikian berlarut-larutBertahun-tahun pula lamanya saya dan keluarga harus menunggu kepastian hukumDulu itu, selalu saja ada macam-macam beritaNama saya pasti selalu dikait-kaitkan, di koran, di mana-manaJustru itu membuat tidak tenangLebih baik begini, proses hukum kita hormati semuanyaKita ikuti semuanyaSoal benar ataupun salah, semuanya kita serahkan kepada Allah SWTSampai saat ini, saya masih yakin tidak bersalah untuk kasus ini.

Apa saja kegiatan selama di tahanan?
Alhamdulillah, waktu saya sekarang banyak bermanfaat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWTBila biasanya saya hanya sempat membaca Al Quran saja, sekarang saya sudah bisa baca buku agama, hadist dan lainnyaSaya semakin sabar, tawakal dan berserah diriDi dalam sini menjadikan saya lebih dekat pada-Nya.

Selama proses berjalan di KPK, mulai saksi hingga jadi tersangka dan kemudian ditahan, bagaimana anda melalui semuanya?
Saya serahkan seluruhnya pada Allah SWT sajaSebenarnya menurut saya, ini sudah digariskan dan ditakdirkan demikian adanyaJujur saja, pertanda-pertanda kasus ini sudah saya rasakan sejak tahun 2002 lalu.

Saat saya berangkat haji dengan istri saya, waktu di Jeddah, saya pernah bermimpi didorong oleh Asral (mantan Kadishut Riau) ke jurang yang begitu dalamTapi saya tidak sampai jatuh, karena berpegangan pada sebatang ranting pohonSaya pun dibangunkan oleh istri saya, karena katanya saya berteriak-teriak minta tolong.

Firasat kedua, kerabat saya pun pernah bermimpi kalau ada banyak fakir miskin yang menangisi sayaBahkan kerabat saya itu kembali bermimpi hal yang sama, seminggu sebelum saya ditahan KPK.

Kemudian, saat hari kedua saya ditahan di sini, ketika sedang sholat tiba-tiba saya teringat, bahwa saya juga pernah bermimpi sedang melaksanakan sholat di dalam tahanan iniJadi semuanya ini, saya rasa memang sudah digariskan Allah SWT untuk saya, menguji kesabaran dan kekuatan sayaDan Alhamdulillah, hingga hari ini saya ikhlas, saya kuat dan saya siap menjalani apapun dari ketentuan Allah SWT ini.

Lalu bagaimana dengan Kabupaten Siak? Bagaimanapun, hingga hari ini anda kan masih menjabat sebagai Bupati Siak?
Setiap detik, hati dan jiwa saya untuk masyarakat Siak10 tahun sudah saya mengabdi sebagai bupati untuk SiakKita bangun mimpi bersama, menjadikan Siak bandar yang besarMembangun mulai dari anggaran yang hanya ratusan juta saja, hingga sekarang sudah menjadi pemegang anggaran ketiga terbesar di RiauKalaupun kejadian seperti ini, saya anggap sebagai bagian dari perjuangan saya untuk SiakHingga hari ini pun, saya memantau Siak setiap detiknya dari jauhApalagi Siak sekarang sedang bersiap-siap memilih kepala daerah yang baru.

Apa yang ingin anda sampaikan untuk rakyat Siak, khususnya dalam menghadapi Pilkada ini?
Pilihlah yang tepat dan cermatPilihlah yang benar-benar mengerti dan berpengalaman membangun SiakKita sudah sampai pada tahap pembangunan, dan sekarang tinggal melanjutkanTapi perjuangan kita masih panjang untuk Siak ke depanSelain itu, marilah kita sama-sama saling mendoakanSaya juga minta doanya dari masyarakat Siak, untuk saya disiniSaya anggap ini cobaan buat saya dan kita semua.

Untuk Pilkada, pesan bagi aparatur di daerah?
Saya setiap hari terus memantau persiapan Pilkada SiakKarena saya masih punya kewajiban sebagai Bupati SiakSaya juga masih memberikan instruksi pengamanan dan kelancaran terselenggaranya PilkadaSaya imbau seluruh jajaran aparatur pemerintah, mulai dari RT, RW, lurah dan camat, tetaplah pada tempatnya masing-masingKesuksesan penyelenggaraan Pilkada adalah tanggungjawab bersama.

Apa keinginan yang belum sempat terlaksana?
Saya kemarin sempat diundang Pekanbaru MX untuk nyanyi di acara HUT mereka (dengan nada bercanda, Red)Saya sudah siap nyanyi, tapi terlanjur ditahan (sambil tertawa lepas)Ya, nanti mudah-mudahan saja, saya masih bisa hadir saat serah terima jabatan dengan Bupati Siak yang baru.

Keluarga bagaimana?
Saya serahkan semuanya pada Allah SWTSaya kemarin lama didampingi istri di siniTapi kemarin saya minta istri untuk pulang saja ke SiakSaya katakan padanya, pulanglahMasih banyak yang bisa dikerjakan di sisa waktu yang adaKewajibannya sebagai seorang istri bupati masih ada, dan itu harus ditunaikan sampai detik-detik terakhirSekaligus juga bisa menggantikan ketiadaan saya di Siak saat iniMudah-mudahan semua proses ini cepat berlalu dan ada kejelasan hukumnya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malinda Belum Terbukti Terlibat Money Laundry


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler