"Saya Tidak Yakin PDIP Berniat Serang KPK"

Kamis, 22 Januari 2015 – 19:21 WIB
Pengamat politik Boni Hargens. Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pengamat politik Boni Hargens mengaku tidak yakin jika PDI Perjuangan berniat menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apalagi langkah pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelar konferensi pers untuk membeberkan pertemuan dengan Abraham Samad terkait penjajakan untuk diusung menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo atas inisiatif sendiri tanpa meminta restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Suami Berurusan dengan KPK Jadi Alasan Zaskia Sungkar Sulit Punya Anak

"Kegiatan itu adalah bentuk ekspresi Hasto melihat kebingungan yang terjadi setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka, persis pada saat menjelang pelantikannya BG sebagai Kapolri,” katanya, Kamis (22/1).

Menurut Boni, saat dihubungi Hasto menyatakan pengakuannya tidak bermaksud menyerang KPK.

BACA JUGA: Komisi III DPR Tunda Semua Jadwal Rapat dengan Polri

“Saya kira memang begitu yang harus terjadi. KPK tidak boleh diserang. Bahkan semua partai politik diwajibkan melindungi KPK sebagai institusi negara yang terdepan dalam memberantas korupsi,” katanya.

Namun kata Boni, KPK memang perlu dikoreksi. Sebab lembaga antirasuah tersebut juga diisi pejabat-pejabat yang merupakan manusia biasa.

BACA JUGA: Birokrasi Butuh Kalangan Profesional Hadapi MEA 2015

“Saya tidak yakin PDIP berniat menyerang KPK seperti diberitakan sejumlah media. Di luar sana, banyak siluman ingin menghancurkan KPK. Tentu ini ancaman bagi peradaban demokrasi. Kelemahan individu atau oknum dalam KPK, kalau itu ada, tidak serta-merta menjadi alasan membubarkan KPK,” katanya.

Selain itu, persoalan BG menurut Boni, juga sebuah ujian bagi akuntabilitas demokrasi Pemerintahan Jokowi. Bukan perang cicak vs buaya versi baru.

“Banyak opini yang mau mengarah ke situ. Itu menyesatkan. Situasi kita tidak mudah. Perlu kebesaran jiwa dan semangat kenegarawanan dari KPK, Polri, dan partai politik dalam menyelesaikan kebuntuan ini,” katanya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perhutani Pertahankan Sertifikat Standar Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler