Sayangkan Hatta Bergaya Vicky Prasetyo

Karena Gunakan Istilah Asing yang Sulit Dipahami Publik

Senin, 30 Juni 2014 – 00:55 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Hatta Rajasa dalam debat lawan Jusuf Kalla di Jakarta Minggu (29/6) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Populis Institute, David Khrisna Alka menilai istilah dalam Bahasa Inggris yang digunakan Hatta Rajasa saat debat calon wakil presiden Minggu (29/6) malam menunjukkan pendamping Prabowo Subianto di pemilu presiden itu tak benar-benar mamahami masalah rakyat. Karenanya,  setiap pertanyaan yang diajukan Jusuf Kalla tak dijawab Hatta secara tuntas dan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami publik luas.

"Saya kira masyarakat Indonesia banyak yang tidak paham dengan penjelasan Hatta Rajasa. Lihat saja, dari awal Hatta selalu menggunakan Bahasa yang sulit dipahami dan tak digunakan oleh rakyat,” kata David.

BACA JUGA: Hatta Koreksi Pernyataan Prabowo soal Bocor Bocor Bocor

Ia lantas mencontohkan penggunaan istilah “difusi knowledge ke market’ yang disampaikan Hatta. David juga menilai Hatta tak konsisten dengan pernyataan maupun bahasanya.

"Selain itu, coba lihat dari awal sampai akhir, dia selalu mengunakan bahasa es campur ala Vicky Prasetyo dengan istilah yang dijamin sulit dimengerti. Sehingga terlihat inkosistensi Hatta dalam berbahasa dengan Bahasa rakyat yang saya yakin banyak yang tak mengerti dengan gaya Bahasa Hatta," papar David merujuk pada nama Vicky Prasetyo, mantan suami Zaskia Gotik yang terkenal dengan istilah keinggris-inggrisan.

BACA JUGA: Jubir Jokowi-JK Anggap Hatta Cuma Intelek soal Istilah Asing

Seharusnya, kata David menambahkan, Hatta sebagai mantan pejabat tinggi negara dan calon pemimpin negeri ini patuh dengan amanat undang-undang soal penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi bangsa ini.

"Apa yang disampaikan Hatta yang sering menyitir Bahasa Inggris dan bahasa popular menunjukkan dia memang tak terbiasa bergaul dengan rakyat. Kalau itu yang terjadi, bagaimana dia mau janji dekat dan merakyat serta mensejahterakan rakyat," katanya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Nilai JK Tampil dengan Paket Komplit

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Normatif, Paparan Hatta Tak Implementatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler