Sayap Rusak, Lion Air Mendarat Darurat di Batam

Rabu, 06 Januari 2016 – 05:16 WIB
Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Pesawat Lion Air yang terbang dari Jakarta tujuan Pekanbaru terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (5/1). Penyebabnya, pesawat Boeing 737-900ER ini mengalami kerusakan di bagian sayap.

Kabag Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan JT-388 tersebut mendarat pada pukul 08.30 WIB. Pesawat ini mengangkut sebanyak 210 penumpang dari Jakarta tujuan Pekanbaru. 

BACA JUGA: Hantam Pohon, Pengendara Terpental Di Jalan, Innalillahi

"Indikator flapnya menyala dan terpaksa pendaratan dialihkan ke sini (Batam). Pendaratan berjalan mulus," ujar Suwarso seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa (5/1). 

Ia menjelaskan usai mendarat di Bandara Hang Nadim, seluruh penumpang diminta untuk menanti di ruang tunggu 4. Sementara, pesawat yang rusak di bawa ke apron untuk proses perbaikan.

BACA JUGA: Ssst...Di Serang Ada Pasar Malam Merangkap Tempat Prostitusi

"Perbaikinya butuh waktu lama. Makanya para penumpang diberangkatkan dengan pesawat lainnya," tutur Suwarso.

Suwarso menjelaskan meski terjadi pendaratan darurat tidak ada kepanikan pada penumpang. Sebab proses pendaratan juga berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sampai...

Menurutnya, keputusan yang diambil pilot untuk mengalihkan pendarata (divert) ke Batam suatu langkah yang baik. Sebab kerusakan pada sayap pesawat itu dikhawatirkan akan memburuk dan mengancam keselamatan penumpang.

"Jika diteruskan melakukan penerbangan dapat membahayakan nyawa penumpang juga," tutupnya.

Distrik Manajer Lion Air Batam, M Zaini Bire, membenarkan pesawat Lion tujuan Jakarta-Pekanbaru terpaksa mendarat darurat di Batam, kemarin. Namun di enggan membeberkan jenis kerusakan yang dialami pesawat tersebut.

"Itu bagian teknis yang tahu," kata Bire, tadi malam.

Hanya, Bire memastikan kerusakan yang dialami pesawat tersebut cukup parah. Sehingga harus segera diperbaiki. Keputusan ini diambil setelah melalui pengecekan dari tim teknisi Lion Air yang memastikan pesawat tersebut tak memungkinkan untuk melanjtukan penerbangan.

"Begitu landing pukul 08.30, pesawat langsung ditarik ke hanggar untuk di service," kata Bire.

Sehingga seluruh penumpang melanjutkan penerbangan ke Pekanbaru dengan menggunakan pesawat lainnya dengan nomor penerbangan JT 388D. Menurut Bire, seluruh penumpang tidak menunggu terlalu lama sebelum akhirnya terbang ke Pekanbaru.

"Jam 11.30 sudah boarding," katanya.

Meski begitu, lanjut Bire, pihak Lion Air memberikan beberapa kompensasi kepada para penumpang. Yakni berupa makanan ringan dan makan siang. (opi/cr1/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Ya…KEK Sei Mangkei Serap 83 Ribu Tenaga Kerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler