jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Selasa (5/1) menutup pengoperasian Bandara Sam Ratulangi, Manado. Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul adanya peringatan atau Notice to Airmen (Notam) nomor A0032/16.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata menjelaskan penutupan Bandara Sam Ratulangi akibat terdampak aktivitas debu abu vulkanik dari Gunung Soputan.
BACA JUGA: Ingat Ya…KEK Sei Mangkei Serap 83 Ribu Tenaga Kerja
"Sesuai Notam di atas Bandara Sam Ratulangi, Manado mulai hari ini pukul 19.34 WITA ditutup," ujar Barata di Jakarta.
Adapun penutupan Bandara Sam Ratulangi diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu (6/1) besok pukul 06.00 WITA. Namun Barata mengingatkan, penutupan bandara bisa diperpanjang maupun lebih cepat beroperasi dari estimasi waktu penutupan bandara, tergantung kondisi abu vulkanik.
BACA JUGA: Duh, Mau Urus Jaminan Kesehatan Aja Ribet Banget Sih
Penutupan bandara dilakukan untuk menjaga keselamatan penerbangan. Dimana debu vulkanik beresiko membahayakan penerbangan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Deteksi Dokter Rica Sudah di Luar Jogja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penurunan Harga BBM Belum Terasa Dampaknya
Redaktur : Tim Redaksi