jpnn.com - HARI ini menjadi momen penting bagi para lulusan SMA sederajat yang berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN). Sebagian akan menjalani seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN). Sebagian lainnya yang diterima lewat seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) diminta menjalani daftar ulang.
Panitia pusat SNM PTN dan SBM PTN Ismaini Zain mengatakan, panitia sengaja menetapkan hari yang sama untuk ujian SBM PTN dan daftar ulang SNM PTN.
BACA JUGA: Honor Guru Ngaji Rp 75 Ribu, Itu pun Hanya Empat Bulan
Tujuannya, siswa yang diterima SNM PTN tidak mencoba peruntungan dengan ikut tes SBM PTN. Dengan demikian, kuota untuk jalur SBM PTN tidak diisi mereka yang sudah diterima SNM PTN. ''Kami berupaya semua siswa mendapat kesempatan,'' ujarnya.
Daftar ulang di PTN Surabaya dilakukan dengan cara berbeda-beda. Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), semua calon mahasiswa jalur SNM PTN harus berkumpul di Grha ITS pukul 07.00. Termasuk yang diterima lewat jalur bidikmisi. Semuanya wajib datang tepat waktu untuk menghindari kecurigaan panitia bahwa siswa tetap ikut SBM PTN. ''Tahun lalu ada yang begitu. Tapi, sistem kami bisa mendeteksi itu. Intinya jangan coba-coba membunuh kesempatan siswa lain,'' tegasnya.
BACA JUGA: Para Peserta SBM PTN, Tolong Perhatikan Hal-hal Teknis Ini
Menurut Ismaini, para calon mahasiswa itu akan mendapatkan pengarahan dari rektor ITS, aneka hiburan unit kegiatan mahasiswa, dan lainnya. Daftar ulang dimulai pukul 09.30. Semua siswa diverifikasi secara online dengan menyertakan bukti fisik. Proses verifikasi rapor, kesehatan, dan UKT dilakukan seminggu sebelumnya.
Semua itu paling cepat selesai sekitar pukul 11.00. Saat itu, yang ikut SBM PTN masuk tes kemampuan dasar dan potensi akademik (TKPA).
BACA JUGA: Membanggakan, Siswi Ini Wakili Indonesia di Ajang Desain Grafis Tingkat Dunia
Unair juga mewajibkan semua calon mahasiswa daftar ulang hari ini. Namun, mereka memberikan perkecualian kepada 28 peserta karena sedang mengikuti kompetisi olahraga mewakili daerah atau bangsa. Ada yang ikut SEA Games di Singapura dan porprov (pekan olahraga provinsi) di Banyuwangi. "Yang penting, ada izin jelas," ungkap Wakil Rektor 1 Unair Prof Syahrani. Peserta itu mengirimkan izin dengan menggunakan kop surat dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
Selain di Unair, ada sekitar 15 calon mahasiswa SNM PTN di Unesa yang tidak bisa hadir saat daftar ulang hari ini. Alasannya sama dengan yang di Unair. Wakil Rektor 1 Unesa Yuni Sri Rahayu menjelaskan, sebagian besar peserta tersebut adalah calon mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan (FIK).
Kembali ke SBM PTN, Ismaini mengatakan bahwa para pengawas telah dibrifing untuk bisa mengetahui peserta yang curang. Pengawas hanya memberikan toleransi keterlambatan 30 menit. Bila telat lebih dari itu, peserta tidak diperkenankan ikut.
Koordinator pelaksana SBM PTN Panlok 50 Danang Tandyonomanu mengimbau seluruh peserta untuk datang lebih pagi. Peserta sebaiknya mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar lokasi ujian. "Agar tidak menghambat, sebaiknya peserta harus sudah tahu lokasi ujiannya," kata Danang. (ina/bri/c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Ini Yakinkan tak Pernah Terbitkan Ijazah Abal-abal
Redaktur : Tim Redaksi