jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Untuk kali pertama, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan menyelenggarakan ujian praktik bagi peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi (SBM PTN).
Rencananya, 637 peserta di ITS ikut ujian praktik pada 10 dan atau 11 Juni mendatang setelah menjalani ujian tulis pada 9 Juni.
BACA JUGA: Pakai Skripsi atau Tidak, Terserah Kampus
Humas Panitia Lokal (Panlok) 50 ITS Ismaini Zain memaparkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, ITS tidak menyelenggarakan ujian keterampilan SBM PTN.
”Dulu di panlok 50 hanya Unesa (Universitas Negeri Surabaya, Red) yang ada ujian keterampilan SBM PTN,” kata Ismaini seperti yang dilansir Radar Surabaya, Selasa (2/6).
BACA JUGA: Sebelum Daftar, Cek Dulu ya, siapa Tahu Kampus lagi Kisruh
Sebab, ada beberapa jurusan di Unesa yang membutuhkan uji keterampilan untuk melihat minat peserta.
Di antaranya adalah jurusan seni rupa, desain grafis, seni tari, seni musik, dan keolahragaan.
BACA JUGA: Pesan Selusin Gelar PhD juga Bisa
Begitu pula yang terjadi di ITS tahun ini. Meski hanya ada dua program studi (prodi), seni rupa dan desain grafis, ITS akhirnya harus mengikuti perkembangan panlok.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, ITS bersikukuh menolak ujian keterampilan SBM PTN untuk dua jurusan tersebut.
Para peserta yang ingin masuk desain grafis dan seni rupa ITS harus ikut ujian masuk desain (UMD) atau lewat jalur mandiri.
”Karena tahun ini ITS mengikutkan dua prodi tersebut dalam SBM PTN, kewajiban pun bertambah. ITS harus menggelar ujian keterampilan untuk dua prodi itu,” tuturnya. (han/opi/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat deh...Status CPNS, Tahun Pertama Sudah Bergaji Rp 8 Juta
Redaktur : Tim Redaksi