SBY Ajak Turki Saling Berinvestasi

Rabu, 06 April 2011 – 04:24 WIB

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak pemerintan Turki melakukan investasi dalam pengembangan ekonomi Indonesia untuk jangka 15 tahun ke depanMenurut SBY, setidaknya diperlukan dana USD 300 miliar untuk investasi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI).
   
"Kami mengundang, sahabat-sahabat dari negara lain, utamanya Turki untuk bergabung menanamkan investasi di Indonesia," kata SBY dalam pertemuan business forum Indonesia-Turki di Hotel Ritz Carlton, Selasa (5/4)

BACA JUGA: 140 Imigran Terdampar di Pulau Ndana

SBY menuturkan, BUMN dan swastas di Indonesia telah memberikan komitmen hampir USD 200 miliar dalam masterplan itu.
   
Masterplan tersebut menyentuh hampir semua sektor
Yakni infrastruktur, pertanian, energi, dan jasa

BACA JUGA: Bentrok dengan Aparat Keamanan, 15 Demonstran Tewas

Tidak hanya mengundang, SBY juga berharap pengusaha Indonesia melakukan investasi di Turki
"Saya paham kapasitas Turki dalam mengembangkan perekonomian di Uni Eropa makin besar," kata SBY.
   
Sebelumnya, pagi hari saat melakukan joint statement di Istana Merdeka, SBY mengatakan, kerjasamasa perdagangan Indonesia-Turki saat ini masih kurang dari USD 2 miliar

BACA JUGA: Jatuh dari Lantai Enam, Selamat

Menurutnya, angka itu masih belum mencerminkan dari potensi yang dimiliki kedua negara"Tahun 2014, volume perdagangan Indonesia-Turki harus mencapai USD 5 miliarSaya yakin bisa," ujar SBY.
   
Presiden Turki Abdullah Gul menggatakan, potensi ekonomi yang tidak sama antara Turki dan Indonesia justru memacu untuk meningkatkan kerjasama yang lebih komprehensifDia juga menyebut posisi strategis yang dimiliki Turki"Turki juga menjadi jembatan bagi Asia dan Eropa," kata Gul.

Dia menuturkan, investasi Turki ke Indonesia saat ini sudah mencapai USD 70 jutaGul juga mengajak Indonesia meningkatkan investasinya di TurkiMenurut Gul, salah satu sektor yang bisa digarap kedua negara adalah sektor pariwisata.
   
Sebelum menghadiri business forum, Presiden SBY dan Presiden Gul lebih dulu melakukan pertemuan bilateral di Istana MerdekaKeduanya juga sempat menyaksiksan penandatanganan MoU Turki-IndonesiaAntara lain, MoU tentang bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik yang ditandatangani Menlu Marty Natalegawa dan Mendagri Turki Mehmet Aydin, serta MoU tanggap darurat bantuan bencana yang ditandatangani Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dengan Mendagri Mehmet Aydin(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Siap Bertarung di Pilpres 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler