SBY Anggap Bom Bunuh Diri di Solo Tindakan Pengecut

Minggu, 25 September 2011 – 16:57 WIB

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kali ini langsung bereaksiBeberapa jam setelah mendapatkan laporan mengenai laporan terjadinya ledakan bom di Solo, Jawa Tengah, SBY mengumpulkan para menteri terkait di kantor Presiden.

Menteri-menteri di bawah jajaran Menkopolhukam, terlihat hadir satu persatu dilingkungan Istana Negara

BACA JUGA: Menkopolhukam Maklumi BIN Disebut Kecolongan

Sebelumnya mereka telah melakukan rapat di kantor Menkopolhukam
Presiden SBY direncanakan menggelar rapat terbatas (ratas) terkait bom Solo dan akan dilanjutkan konfrensi pers pada pukul 17.00 wib, Minggu (25/9)

BACA JUGA: Intelijen Dinilai Kecolongan

Namun hingga pukul 16.30 wib, ratas masih belum dimulai.

Staf ahli Presiden bidang komunikasi politik Daniel Sparingga menegaskan, Presiden SBY mengutuk keras pelaku bom bunuh diri ataupun jaringannya
SBY menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan yang pengecut.

"Presiden SBY telah meminta Mabes Polri dan pihak terkait lainnya untuk segera mengusut tuntas jaringan bom bunuh diri," ujar Daniel.

Sebelumnya juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden SBY meminta aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya, melakukan olah TKP dan menyelamatkan para korban bom

BACA JUGA: Korban Tewas Dua Orang

Hingga saat ini diketahui telah dua orang korban tewas akibat bom di GBIS Solo dan puluhan lainnya luka-luka.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Terulang Bukti SBY Gagal Lindungi Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler