SBY Balik Tepat Menjelang Pelantikan DPR

JAKARTA - Kekhawatiran bahwa pelantikan anggota DPR RI periode 2009-2014 bakal tak dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sepertinya akhirnya terjawabPresiden SBY bersama rombongan sekitar pukul 21.00 waktu Boston, Amerika Serikat (AS), atau sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (30/9), dilaporkan telah bertolak menuju Jakarta

BACA JUGA: 70 Hancur, Ratusan Rumah di Pasaman Rusak Parah

Mereka menggunakan pesawat kepresidenan A330-300Diperkirakan, SBY sudah akan tiba di tanah air sebelum resepsi pelantikan wakil rakyat hari Kamis (1/10) ini, di gedung DPR Senayan, Jakarta.

Presiden disebutkan meninggalkan Bandara Internasional Logan, Boston, setelah melakukan kunjungan selama sepekan di negeri adidaya yang dipimpin Presiden Barack Obama itu

BACA JUGA: JK Langsung Pimpin Tanggap Darurat

Menurut tim kepresidenan, SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono berada di AS sejak tiba di Phipps Conservatory and Botanical Garden, Kamis (24/9) lalu.

Di AS, agenda utama SBY sendiri adalah menghadiri acara KTT G-20 di PittsburghGelaran tersebut merupakan pertemuan ketiga yang diadakan khusus untuk membahas langkah bersama negara-negara dunia, guna mengatasi krisis keuangan global

BACA JUGA: Gempa, Sejumlah Pesawat Putar Balik

KTT pertama sebelumnya diadakan di Washington DC, ibukota AS, November 2008 lalu, sedangkan KTT kedua diadakan di London, Inggris, April 2009.

Seperti dilansir tim kepresidenan, Pittsburgh sendiri dipilih sebagai tempat penyelanggaraan KTT karena gencar memanfaatkan teknologi ramah lingkungan demi kemajuan ekonominyaPittsburgh menjadi contoh bagi kota-kota lain di AS.

Sementara, khusus pada hari terakhirnya di AS, Presiden SBY sempat berpidato di Harvard UniversityNamun sebelum menuju Harvard, paginya - atau malam di Indonesia - SBY pun mendengarkan presentasi dari perusahaan-perusahaan energi AS, baik dari bidang energi yang terbarukan maupun energi alternatif, di Hotel Four Seasons, tempatnya menginap.

SBY sendiri mengaku optimis bahwa dalam lima tahun ke depan Indonesia akan menjadi lebih baik, terlepas dari hambatan yang terjadi selama lima tahun terakhir"Ada 10 hal yang akan menjadi rencana aksi dan merupakan agenda pemerintahan sayaRencana tersebut adalah meningkatkan pembangunan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, melanjutkan revitalisasi pertanian dan revitalisasi industriKemudian juga meningkatkan ketahanan energi, pembangunan berbagai infrastruktur di semua wilayah Indonesia, kerjasama pembiayaan dengan sektor swasta, melanjutkan reformasi birokrasi dan pemberantasan KKN, dan investasi," bebernya(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Puluhan Korban Jiwa dari Gempa Padang