SBY Bantah Ada Teroris Berlatar WNI di MH370

Rabu, 19 Maret 2014 – 16:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas yang membahas mengenai permintaan Malaysia agar Indonesia membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang belum juga ditemukan.

Malaysia sebelumnya sudah menghubungi Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro untuk meminta bantuan tersebut.

BACA JUGA: Ketua KPK Sebut Kemewahan Cikal Bakal Korupsi

"Permintaan Malaysia terhadap Indonesia untuk mencari pesawat yang hilang meskipun sudah kami penuhi. Saya akan tetap ikuti perkembangannya pada tingkat internasional. Ini dapat laporan perkembangan dari Kemenlu dan pejabat terkait terhadap hilangnya pesawat itu," ujar Presiden saat membuka rapat di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (19/3).

Presiden mengaku mendengar informasi yang beragam terkait warga negara Indonesia yang ikut dalam pesawat itu. Namun, ia tidak ingin publik memberikan spekulasi tanpa fakta yang jelas.

BACA JUGA: Khawatir Jokowi Mirip Mega, Jual Aset-aset BUMN

"Saya ikuti bahwa warga negara yang ikut naik ke pesawat itu, diminta untuk memberikan profil orang per orang. Jangan-jangan ada warga negara mana pun yang punya latar belakang terorisme. Tidak ada dari WNI. Namun hal ini harus dijelaskan, agar tidak ada spekulasi," sambung Presiden.

Presiden meminta jajaran menteri terkait menjelaskan mengenai perkembangan pencarian pesawat tersebut.

BACA JUGA: KPK Soroti Penanganan Korupsi Videotron di Kementerian UKM

Hadir dalam rapat terbatas ini Wapres Boediono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkokesra Agung Laksono, Menkeu Chatib Basri, Mendagri Gamawan Fauzi, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Sutarman. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Konsisten Katakan Tidak Pada Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler