jpnn.com, JAKARTA - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sodik Mudjahid menilai tidak masalah Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru turun mengampanyekan pasangan calon nomor urut 02 itu pada Maret 2019.
Sodik mengatakan bahwa sebelum SBY turun kampanye pada Maret nanti, maka rekan-rekan atau junior-junior dari SBY akan lebih dulu berkampanye. Menurut dia, kunci kampanye juga berada di akhir-akhir.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Disarankan Tiru Jokowi â Maruf Amin
“Tidak apa-apa, yang penting kan kunci di akhir. Sebelum Maret adalah rekan-rekan dan junior-junir SBY yang kampanye,” kata Sodik, Selasa (20/11).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ini yakin bahwa jadwal kampanye SBY nanti bisa saja mengalami perubahan. Semuanya tergantung perkembangan situasi di lapangan. “Tapi kami berkeyakinan bahwa jadwal tersebut bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Elite Gerindra Pahami Sikap Demokrat sebagai Strategi
Wakil ketua Komisi VIII DPR Ini mengatakan bisa saja jadwal kampanye SBY nanti dipercepat sebelum Maret 2019. Bahkan, kata Sodik, bisa juga nanti SBY tidak perlu lagi turun berkampanye.
“Sekali lagi tergantung perkembangan di lapangan, mungkin Maret masih memerlukan SBY turun, mungkin sudah tidak perlu lagi karena kita sudah menang signifikan. Tapi, ada baiknya juga SBY turun di akhir untuk jaga suara,” ungkap Sodik.
BACA JUGA: Banyak Indikasi PD Setengah Hati Dukung Prabowo - Sandi
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan partainya berkomitmen memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Karena itu, SBY akan turun mengampanyekan Prabowo - Sandi Maret 2019.
"Bulan Maret (2019) nanti dia akan turun untuk mengampanyekan Pak Prabowo," kata Rachland kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (18/11). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: SBY Janji Kampanyekan Prabowo - Sandiaga
Redaktur & Reporter : Boy