jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Asrama Mahasiswa Indonesia bernama 'SBY' di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Peresmian dilakukan secara simbolis di halaman Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/10).
Pembangunan asrama ini adalah hibah dari pemerintah Indonesia dengan payung hukum Keputusan Presiden. Sementara lahannya hibah dari pihak Al Azhar.
BACA JUGA: PDIP Curigai Agenda Tersembunyi KMP Habisi KPK
Menurut Presiden pembangunan asrama mahasiswa di Al Azhar Kairo hampir rampung. Asrama terdiri atas empat bangunan. Gedung ini juga bisa digunakan oleh selain mahasiswa asal Indonesia. Dari kapasitas yang ada, 50 persen akan diisi mahasiswa asal Indonesia, 25 persen Mesir, dan 25 persen dari negara-negara sahabat.
"Ini baik, ini kebersamaan, serta bentuk persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam, khususnya mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di sana," ujar Presiden dalam sambutannya.
BACA JUGA: Irjen Kemenhan Minta Arahan KPK
Saat berkunjung ke Mesir pada awal Februari 2013 lalu, Presiden mengaku sempat meninjau kampus Al Azhar untuk melihat proses pembangunan asrama tersebut.
"Di situlah kita matangkan rencana pembangunan asrama ini. Saya berbincang dengan pimpinan Al Azhar dan para mahasiswa, dan bulatlah sudah bahwa asrama ini perlu segera dibangun dan dihadirkan," sambungnya.
BACA JUGA: Tak jadi Menteri, Dahlan Iskan Siap jadi Pengusaha Pemula
Gedung asrama SBY ini berada di kawasan Nasr City, Kairo. Asrama ini terdiri atas 6 lantai. Lantai 1 hingga lantai 5 masing-masing terdiri atas 15 kamar, sementara lantai dasar digunakan untuk kantor, perpustakaan dan ruang belajar. Peresmian asrama ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden SBY. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skor Tes CAT CPNS Belum Sentuh Angka 500
Redaktur : Tim Redaksi