Dinamika apapun yang telah dan akan terjadi selama proses suksesi lanjutnya, akan percuma jika SBY benar-benar terjebak untuk bersikap sebagai penentu
BACA JUGA: Marzuki: SBY Tak akan Intervensi
"Demokrasi di internal Demokrat sulit dilakukan, proses yang terjadi saat ini kepada siapa SBY akan memberikan kursi ketua umum," lanjut Arbi.:TERKAIT Klaim bahwa calon ketua umum memiliki kedekatan dengan SBY lalu menjualnya kepada DPD I dan II menunjukkan bahwa calon tersebut bersifat elitis karena hanya mengharapkan dukungan dari atas tanpa memikirkan dan peduli dukungan dari bawah
BACA JUGA: Kubu Anas Klaim Didukung 70 Persen
Yang benar memang pemilihan yang sehat dimana para elitnya memberikan contoh dan calon yang baik yang bebas dari hal-hal buruk,” jelasnya.Mengenai signal kedatangan Ibas dalam deklarasi Andi Mallarangeng?, Arbi melihat bahwa dinasti dalam berpolitik adalah hal yang biasa sebagaimana yang terjadi pada dinasti Kennedy di Amerika Serikat
Arbi menilai dari beberapa nama yang muncul ke permukaan, baik Andi Malarangeng, Marzuki Alie, Anas Urbaningrum ataupun Agus Hermanto tidak ada yang layak untuk memimpin Demokrat karena kebutuhan Demokrat pada 5 tahun mendatang ada dua, pertama tentu sebagai pimpinan Demokrat, kedua sosok yang layak untuk maju dalam Pilpres 2014.
"Jika melihat 2 kebutuhan tersebut, kemungkinan SBY akan lebih memilih pihak di luar kader Demokrat
BACA JUGA: Puan Bantah Keluarga Soekarno Pecah
Sosok Sri Mulyani akan menjadi alternatifTidak masalah dari luar kader, yang penting 2014 bisa menang," katanya(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Dinilai Kurang PD
Redaktur : Tim Redaksi