jpnn.com - SENTUL - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional oleh Universitas Pertahanan Indonesia. Pengukuhan ini dilaksanakan di Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (12/6).
Rektor Universitas Pertahanan Indonesia, Laksdya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, mengatakan, dengan pengukuhan tersebut, Presiden akan menjadi Profesor pertama di Indonesia dalam bidang ilmu ketahanan nasional.
BACA JUGA: Ini Jawaban Jokowi Soal Polwan Berjilbab
Rektor Unhan itu menegaskan, pengukuhan gelar profesor kepada Presiden SBY bukanlah hal mendadak, tetapi melalui suatu proses sekian lama. Terutama atas pertimbangan pengalaman dan dedikasi pemikiran yang telah dilakukan oleh SBY.
"Beliau juga mendapat gelar doktor honoris causa, dari beberapa perguruan tinggi di luar negeri dan dalam negeri," kata Mamahit.
BACA JUGA: Pengamat: Mestinya 3 Debat Antar Capres, 2 Cawapres
Menurut Desi Mamahit, pemberian gelar Profesor ilmu ketahanan nasional kepada Presiden SBY telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 40 Tahun 2012 tentang pengangkatan Profesor/Guru Besar tidak tetap pada perguruan tinggi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ketemu di Singapura, Akil dan Atut Bahas Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil Yakin Jaksa KPK tak Menuntutnya Penjara Seumur Hidup
Redaktur : Tim Redaksi