DEPOK - Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dinilai gagal memanfaatkan moment kunjungan Presiden AS, Barack ObamaKesepakan bilateral yang tertuang dalam komprehensif partnership dinilai tak memenuhi harapan
BACA JUGA: Parade Nusantara Galang Solidaritas
Dosen Fisip UI, Boni Hargens menegaskan pertemuan bilateral itu tak banyak menguntungkan Indonesia.Apalagi pokok persoalan Indonesia saat ini mulai berkembang
BACA JUGA: Prioritaskan Bantuan Bencana Daripada Kurban
"Seharusnya SBY juga membawa isu itu dalam pertemuanBACA JUGA: Gelar Pahlawan Gus Dur Tertunda
Menurutnya tiga persoalan itu sangatlah penting bagi IndoensiaKondisi peralatan militer seharusnya menjadi perhatian seriusKarena memang kepentingan militer sudah tak bisa diabaikan lagiApalagi, sambung dia secara geografis dan geopolitik kebutuhan militer semakin tinggiSebagai upaya menjaga kedaulatan negeri"Kan kalau itu dimasukan dalam pembicaraan, saya yakin lebih bermakna kunjungan tersebut," paparnya
Boni berpendapat kunjungan Obama ke Indonesia tak lebih sebagai kegiatan reuni sajaTidak memberikan manfaat bagi kepentingan IndonesiaItu disebabkan kemampuan SBY memanfaatkan kunjungan tersebut tidak optimal"Persoalan bencana alam ada didepan mataTapi tidak dibawa sebagai
persoalan yang juga pentingSaya sangat sesalkan sikap presiden ini," ujarnya
Sedangkan Dekan FISIP UI, Bambang Shergy memberikan pendapat yang berbedaKunjungan Obama ke Indonesia secara politik menunjukan pola diplomasi yang sangat baikPresiden Obama, sambung dia masih memainkan peran diplomasi soft power yang efektifItu menandakan Amerika tetap berusaha menjaga pengaruhnya di Indonesia"Saya cukup puas dengan yang dilakukan Obama-SBY iniBegitu kentara peran yang dilakukan Amerika tersebut," tuturnya
Apalagi, menurut dia hasil dialog bilateral tersebut juga sangat menarikLebih mengedepankan pendidikanPeran kedua negara masih melihat pentingnya pendidikan sebagai sarana membangun hubunganSecara politik, lanjut dia menjadi indikasi kalau pemerintah Amerika mengharapkan adanya komunikasi lebih dalam melalui pendidikanKarena memang peran pendidikan bisa menterjemahkan perbedaan yang selama ini terjadi
"Pendidikan memang jembatan bagi pemahaman kebudayaan kedua bangsaIni merupakan strategi yang baik dimasa depan," tegasnya(rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud M.D Promosikan MK ke Obama
Redaktur : Tim Redaksi