BACA JUGA: KPK Berharap pada Kapolri Baru
Bila tidak menghargai kebebasan pers dan demokrasi, sama saja Indoensia berbalik melakukan langkah mundur."Presiden menyatakan menghargai kemerdekaan pers, sebagaimana demokrasi di negeri kita
BACA JUGA: Bilateral, Boediono Gelar Pertemuan RI-RRT
Mantan Ketua MA itu juga menyebutkan bahwa SBY membuka diri untuk berdialog dengan dunia pers bila sewaktu-waktu dibutuhkan
BACA JUGA: Lagi, Paskah Diperiksa KPK
Presiden memberi apresiasi kepada Dewan Pers, karena telah melakukan berbagai pelatihan jurnalistik di beberapa tempat di IndonesiaApresiasi juga diberikan atas kerjasama dengan lembaga pers internasional, seperti kerjasama dengan Australia
"Kita juga sedang menunggu delegasi Timor Leste yang akan ke Indonesia guna mempelajari organisasi pers kitaApalagi, hingga sekarang Timor Leste masih menggunakan peraturan perundangan Indonesia dalam penyelenggaraan persnya," kata dia.
Bagir tak datang sendirian, dia didampingi Margiono, Zulfiani Lubis, Bambang Harimurti, dan Kusmadi.
Turut mendapingi SBY, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Menkominfo Tifatul Sembiring.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen Pajak Aktifkan Sarana Pengaduan
Redaktur : Tim Redaksi