jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstrukrikan kadernya tidak ikutan hal yang bersifat inkonstitusional.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menafsirkan bahwa yang dimaksud SBY itu adalah jangan ikut-ikutan kecurangan karena hal tersebut tidak sesuai konstitusi.
BACA JUGA: Wacana Sandiaga Kembali jadi Wagub DKI, Fadli Zon: Dia Wakil Presiden
“Yang inkonstitusional itu adalah yang curang. Kecurangan itu adalah hal yang inkonstitusional. Jadi, saya kira imbauan Pak SBY itu bisa ditafsirkan seperti itu,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/4).
BACA JUGA: Lihat, Ada Rocky Gerung Dampingi Pak SBY Mencoblos di Singapura
BACA JUGA: Ada yang Mau Meretas Data Penghitungan Suara BPN, HP Fadli Zon Juga jadi Sasaran
Jadi, Fadli menegaskan bahwa imbauan SBY itu tidak ada kaitannya dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno. Dia menegaskan bahwa Partai Demokrat masih dalam koalisi.
“Semua masih hadir. Sekjen, waketum PD selalu hadir dalam pertemuan-pertemuan. Hampir tiap hari ketemu, rasanya tidak ada masalah,” ujar wakil ketua DPR, itu.
BACA JUGA: Fadli Zon: Yang Mau Negosiasi Itu Jokowi atau The Real President?
BACA JUGA: Penjelasan Demokrat Terkait Surat SBY Sebelum Kampanye Akbar Prabowo
Menurut dia, tidak masalah juga ketika deklarasi yang dilakukan Prabowo tanpa dihadiri petinggi Partai Demokrat. Kondisi itu sama dengan Sandi yang tidak hadir karena kebetulan lagi sakit.
“Saya kira tidak ada masalah, dan saya kira jangan ada upaya memecah belah, walaupun ujungnya sikap parpol bisa ditentukan oleh partai masing-masing,” jelasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Terima Pengaduan WNI soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Redaktur & Reporter : Boy