BACA JUGA: Gaya Kepemimpinan SBY Layak Dikritisi
"Dalam kesempatan 50 tahun agraria ini, saya mengeluarkan lima instruksi Presiden untuk dijalankan oleh seluruh jajaran BPN dari pusat hingga daerah
Lima Inpres itu ialah, pertama, agar jajaran BPN terus menjemput bola dalam memberikan pelayanan dan mengatasi persoalan pertanahan
BACA JUGA: Janji Tak Istimewakan Ariel
"Jemputlah bola, tawarkan diri untuk melayani masyarakatKedua, jajaran BPN harus memperluas dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
BACA JUGA: Empat Rapor Merah untuk SBY-Boediono
"Program Larasita harus benar-benar disukseskan," harapnya.Ketiga, pencapaian target sertifikasi tanah secara nasional"Saya tahu targetnya tinggi dan masalahnya kompleks, tapi usahakan target itu benar-benar dikejarSetiap tahun hasilnya bisa diukurJadi, yang bisa dirasakan masyarakat awalnya tidak ada setifikat tanah, sekarang sudah ada sertifikat."
Keempat, khusus dalam mengatasai sengketa atau konflik pertanahan, tentu banyak yang terlibat, baik pemerintah pusat, pemda, komunitas adat, masyarakat, dan lain sebagainyaNamun, BPN harus berperan secara maksimal dalam mengatasi konflik pertanahan ini"Manakalah secara hukum sudah ditetapkan, jalankan," tegas SBY.
"Saya banyak menerima SMS, kenapa belum bisa dieksekusi, putusan sudah inkrach (berkekuatan hukum tetap)Ini harus menjadi pedoman, prinsipnya yang sudah diputus secara hukum dan inkrach harus dilaksanakanIni bagian dari penegakan hukum (gakum)," sambung presiden.
Kelima, BPN harus mendengarkan kritik dan harapan masyarakat terhadap kinerja BPN"Saya pun masih menerima kritik terhadap kinerja BPN, terhadap kinerja kita semuaMari kita lakukan perbaikan bersamaKalau itu kekurangan pada BPN, lakukan pada tingkat BPNTeruslah berkomunikasi dengan masyarakat luas," pungkasnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ariel Senang, Luna Menangis
Redaktur : Tim Redaksi