SBY Konpers soal Dokumen Kasus Munir, Desmond: Kalau A O A O Ngapain...

Selasa, 25 Oktober 2016 – 14:09 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mau buka-bukaan terkait dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir Said Thalib.

Namun tak semua pihak mengapresiasi langkah sosok yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu menggelar konferensi pers (konpers). Kritik juga datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa.

BACA JUGA: Lagi, Pejabat Kemendagri Diperiksa KPK

Dia mempertanyakan maksud dari langkah SBY itu. "Buka-bukaan untuk apa? Apakah itu akan menyelesaikan masalah?" ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/10).

Jika ingin melakukan klarifikasi soal keberadaan dokumen TPF Munir, dia meminta agar dijelaskan secara gamblang. Sebab, jika mengatakan ingin buka-bukaan, perlu diperjelas apakah dokumen yang hilang itu hanya di Setneg, atau memang hilang juga di TPF.

BACA JUGA: SBY Merasa Jadi Sasaran Polemik Dokumen TPF Munir

Jika kehilangan di TPF, artinya di Setneg juga hilang begitu juga di Kejaksaan. "Siapa yang menghilangkan harus bertanggungjawab. Nah, SBY jelaskan hilang ini keseluruhan atau dia cuma bela diri nggak jelas?" sindir Desmond.

Menurut aktivis korban penculikan 1998 itu, SBY baru punya kapasitas untuk menjelaskan jika memang dia merasa bertanggung jawab terkait keberadaan dokumen tersebut.

BACA JUGA: Wow, Inilah Inovasi Korlantas untuk Hilangkan Pungli Tilang

"Kalo dia (SBY) jawabnya a..o..a..o.. tapi dokumennya masih ada, ngapain juga dia ngomong," tegas Desmond. 

Katanya, SBY hanya perlu mengeluarkan satu kalimat saja, "SBY ngomong bahwa dokumen aslinya masih ada di TPF.  Silakan Setneg minta lagi ke TPF. Kan nggak ada masalah," pungkas politikus Gerindra itu. (dna/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lo! SP3 Karhutla Era Dolly Kapolda Riau Hanya Tiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler