Australia Undang Tokoh Muslim Muda

Jumat, 27 Maret 2009 – 16:19 WIB

JAKARTA - Delegasi tokoh muda Muslim Indonesia dari Lombok, Kalimantan Timur, Yogyakarta dan Jakarta berangkat ke Australia untuk mengikuti program pertukaran bilateralTujuan program itu adalah untuk memperkokoh pengertian dan hubungan antar para pemimpin agama dari kedua negara

BACA JUGA: SBY Disedak Terbitkan Perpu Pengadilan Tipikor



“Kami berharap dengan kunjungan ini akan memberikan sumbangsih pada pemahaman yang baik di Indonesia tentang keanekaragaman di masyarakat Australia dan peran Islam,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer dalam rilis resminya kepada JPNN, Jumat (27/3).

Lebih lanjut dikatakannya, Islam di Australia bisa berkembang dengan dinamis
Karenanya tak heran bila jumlah umat muslim di negeri Kanguru ini bisa mencapai angka 400.000 yang terdiri dari lebih 70 latar belakang etnis yang berbeda-beda

BACA JUGA: ICW Desak DPR Peduli Tipikor



“Islam di Australia bisa berkembang dengan sejarah yang baik dan menjadi kebanggan tersendiri bagi bangsa kami,” ujar Farmer seraya menegaskan, Indonesia termasuk negara yang telah memberikan sumbangsih sangat besar pada keberhasilan Australia.

Rencananya, para tokoh muda agama itu akan berangkat pada Minggu (29/3)
Program ini sekaligus untuk memberi kesempatan bertemu dengan rekan-rekan mereka di Australia untuk membahas sejumlah masalah penting menyangkut rakyat di kedua negara

BACA JUGA: Surat Suara Kurang 6 Juta

Penguatan hubungan antar warga merupakan salah satu sasaran konferensi baru-baru ini yang sangat berhasil, Australia dan Indonesia.

Untuk diketahui program ini rencannya akan diadakan di SydneyIni adalah rombongan pertama dari tiga delegasi dari Indonesia yang dijadwalkan untuk berkunjung ke Australia di bawah Program Pertukaran Tokoh Muda Muslim (Young Muslim Leaders Exchange Program) pada Maret-Juni 2009

Pada Mei 2009, lima tokoh muda Muslim dari Australia akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia untuk belajar secara langsung tentang masyarakat Indonesia yang majemuk, demokratis dan toleranMereka dijadwalkan akan bertemu dengan pemimpin masyarakat, tokoh pendidikan dan agama, akademisi serta pejabat pemerintah dan perwakilan media.

Program Pertukaran Tokoh Muda Muslim Australia-Indonesia didirikan oleh Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute (AII) pada 2002Selama dua dasawarsa terakhir, AII telah memainkan peran unik dan vital dalam mengembangkan persahabatan dan pemahaman antara Australia dan Indonesia melalui proyek- proyek seni, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, antar-agama, media dan olah raga(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Subway Dipercepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler