SBY Larang Menteri Pulang ke Rumah

Selasa, 10 September 2013 – 19:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri untuk segera menuntaskan semua isu dan masalah ekonomi yang tengah melanda Indonesia saat ini.

Untuk tugas itu, Presiden memberi tenggat waktu tiga bulan pada para menteri untuk menyelesaikannya.

BACA JUGA: Hatta Berharap Industri Tahu Tempe tak Mogok

"Setiap isu selalu ada solusinya. Jangan jalan di tempat, kalau sudah diputuskan segera jalankan," ujar Presiden SBY saat Sidang Kabinet Terbatas bidang ekonomi di kantornya, Jakarta, Selasa (10/9).

Pemerintah sebelumnya sudah mengeluarkan empat paket kebijakan demi perbaikan masalah ekonomi. Hal itu, kata Presiden harusnya sudah segera dijalankan sepenuhnya. Menurutnya, saat ini belum semua paket itu terlaksana dengan baik.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Belajar dari Kasus Rudi

"Kalau penyebabnya karena belum adanya kesesuaian antara rencana investasi itu dengan kementerian terkait, segera selesaikan. Kerja di kantor, jangan pulang ke rumah kalau belum selesai," tegas Presiden.

Sedangkan menyangkut stabilitas harga pangan, Presiden SBY meminta menteri terkait untuk membuat porsi suplay  lebih besar dari demandnya.

BACA JUGA: Tolak Pemberian PMN, DPR Apresiasi Dahlan Iskan

Sementara itu, dalam upaya mengatasi merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, Presiden SBY meminta jajarannya untuk menyimbangkan antara suplay dan demand.

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan pada para menteri untuk menjalin kolaborasi dengan  dunia usaha dalam menyelesaikan pelemahan rupiah.

"Saya ingin betul dalam waktu tiga bulan ini, apa yang ada dalam MP3EI  (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) kalau itu berupa foreign direct investment ataupun peluang investasi untuk dalam negeri, itu konkrit apa yang kita tawarkan. Saya tidak ingin mendengar baik dari pemerintah pusat sendiri atau pemerintah daerah kurang memberikan fasilitas, perijinannya lama akhirnya peluang besar itu tidak jadi datang," tandasnya. (nat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Tunggu Sertifikasi Mobil Listrik Generasi Kedua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler