SBY Masih Kunker di Solo, Teleconference Soal Asap Riau Molor

Jumat, 14 Maret 2014 – 09:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono awalnya dijadwalkan menggelar teleconference (komunikasi langsung jarak jauh) dengan Wakil Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman, Jumat (14/3), untuk mengetahui perkembangan terkini bencana kabut asap di Riau.

Teleconference yang digelar mendadak ini pun, sudah sempat membuat sibuk jajaran petinggi di Provinsi Riau. Sejak pagi, ruang lantai dua Mapolda Riau, sudah diramaikan aktivitas persiapan teleconference dengan orang nomor satu di negara ini. Namun sayang, akhirnya agenda itu terpaksa molor dari jadwal karena Presiden SBY masih belum siap.

BACA JUGA: Pagi Ini, Presiden SBY Teleconference Dengan Wagubri

Informasi yang didapat JPNN dari biro pers Istana Kepresidenan, saat ini Presiden SBY masih dalam perjalanan kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah. Beberapa hari sebelumnya, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono sedang berada di Surabaya, Jawa Timur.

SBY bersama Ibu Ani, bahkan sempat hadir di acara peluncuran buku SBY sekaligus menikmati rujak bersama warga di Tunjungan Plaza, Surabaya.

BACA JUGA: Kapolri: Pemakaian Jilbab Polwan Masih Dievaluasi

Hingga saat ini, belum didapat keterangan resmi dari Istana Presiden perihal agenda Teleconference tersebut. Bahkan kalangan wartawan Istana yang masih bersama rombongan Presiden, belum mendapatkan informasi lanjutan.

"Sementara belum ada agenda akan digelar teleconference soal asap Riau. Namun bisa saja agenda tersebut nanti secara mendadak digelar oleh Bapak Presiden," kata seorang sumber di biro pers Istana saat dikonfirmasi JPNN.

BACA JUGA: Jaksa Makin Rajin Tangkap Koruptor

Simpang siur perihal rencana teleconference ini kembali dipertegas oleh Kabiro Pemprov Riau, Fahmi."Kita dapat informasi, harusnya teleconference jam 09.00 wib pagi ini. Bapak Kapolda Riau sudah bersiap-siap dan Bapak Wakil Gubernur Riau, juga sudah mau sampai di lokasi. Katanya yang akan melakukan Teleconference adalah Bapak Presiden. Tapi akhirnya diundur sampai jam 14.00 wib hari ini. Kita tunggu saja," kata Kabiro Humas Pemprov Riau, Fahmi.

Sebelumnya, Presiden SBY berkicau di twitter dan menuliskan ia telah menginstruksikan para menteri terkait di Kabinet Indonesia Bersatu II untuk segera melaksanakan operasi tanggap darurat untuk mengatasi bencana asap tersebut.

"Malam ini saya telah instruksikan lagi agar para Menteri terkait segera lakukan operasi tanggap darurat, dengan gunakan semua cara dan alat," kata Presiden dalam akun twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Kamis malam, (13/3).

Presiden mengingatkan agar semua jajaran pemerintah pusat dan daerah bersama-sama menyelesaikan masalah kabut asap tersebut. Presiden menyatakan, ia ingin para pejabat daerah di Riau berdiri paling depan untuk mencegah dan menangani asap tersebut. Ia mempertanyakan mengapa bencana asap ini kembali terjadi. Jika tidak juga beres, maka Presiden SBY akan 'mengambil-alih' pemerintahan untuk penanganan asap yang lebih serius.

"Kalau dalam waktu 1-2 hari ini Pemda Riau dan para Menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan dan pengendalian akan saya ambil alih," tegas Presiden. (afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggul di Indeks Kepemimpinan Modal Penting bagi Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler