SBY Minta Informasi PPATK Bebas Politik

Selasa, 25 Oktober 2011 – 16:35 WIB

JAKARTA—Tampuk kepemimpinan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berpindah dari Yunus Husein ke Muhammad YusufPelantikannya dilakukan di Istana Negara, Selasa (25/10) oleh Presiden SBY

BACA JUGA: Kawasan Timur Dinilai Banjir Dana Optimalisasi

Turut dilantik Wakil Ketua PPATK Agus Santoso.

Dalam sambutannya, SBY meminta PPATK tetap menjaga independensinya
Selain itu diharapkan segala informasi dari PPATK dapat dipertanggungjawabkan dan tidak dimanfaatkan untuk politik.

‘’Seringkali dalam upaya pemberantasan korupsi, rakyat dibingungkan oleh berbagai versi yang berbeda

BACA JUGA: Kejagung Pelajari Vonis Cirus

Baik itu di arena politik atau media massa
Ketika itu terjadi, berilah keterangan yang benar dan faktual, bebas dari politik,’’ tegas SBY.

Ketua PPATK yang baru dilantik, M Yusuf mengakui kekhawatiran Presiden SBY memang ada peluang terjadi

BACA JUGA: Anggaran KemenPDT Diminta Untuk Daerah

Misalnya di saat mendekati Pemilu, ada rumor yang menyebutkan si A atau si B mendapatkan transfer uang dalam jumlah besar.

‘’Pak Presiden menghendaki ada keterangan dari kita (PPATK) terbuka agar masyarakat tidak bingungSaya kira ini hal baik,’’ kata Yusuf.

Yusuf pun berjanji menjelang Pilpres 2014 mendatang, PPATK akan independen’’Kita punya SOP yang standart tidak bisa dilewati begitu saja,’’ tegasnya.

Perihal keinginan Presiden SBY agar PPATK bekerjasama dengan lembaga penegak hukum lainnya saat membongkar temuan, dikatakannya semua telah ada aturannya.

PPATK dijelaskannya memiliki tiga produkPertama, hasil pemeriksaan diserahkan ke kepolisian dan kejaksaan dengan tembusan ke aparat penegak hukumKedua hasil analisis yang menjadi domain PPATK untuk dikirim kepada siapaDan ketiga yakni informasi.

‘’Ketiga inilah mungkin yang dimaksud Presiden, supaya disampaikan dengan baik dan benar ke masyarakat supaya jangan ada fitnah,’’ kata Yusuf.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SP3, Peluang KPK Dinego


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler