jpnn.com - PALOPO -- Keengganan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri Kristiani “Ani” Bambang Yudhoyono mencicipi kue khas Luwu dalam prosesi penjamuan di Istana Datu Luwu, Palopo, Sulawesi Selatan disebabkan karena jamuan itu disangka beracun.
Hal ini diterangkan oleh Paspampres yang berjaga di depan Istana Datu Luwu, usai acara berlangsung. Tentara berpangkat prajurit satu (pratu) yang minta namanya tidak disebutkan itu menerangkan, jika kue Datu Luwu belum lolos pemeriksaan medis kepresidenan.
BACA JUGA: Nenek 68 Tahun Membusuk di Rumah
“Semua makanan dan minuman yang disajikan kepada Bapak Presiden dan Keluarganya itu, terlebih dahulu harus melalui uji medis. Mungkin kue-kue ini belum melalui pemeriksaan tim medis kepresidenan,” kata paspamres ini dengan sedikit berbisik kepada Rakyat Sulsel (JPNN Group), Jumat (21/2). (rakyat sulsel)
BACA JUGA: Jamin Ketepatan Data Honorer K2 di Kabupaten Bonbol
BACA JUGA: Bayi Tertukar, Ortu Berikan Nama Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surabaya Dilanda Hujan Es Lokal
Redaktur : Tim Redaksi