SBY Panggil Mbah Rono di Puri Cikeas

Minggu, 07 Agustus 2011 – 05:55 WIB

JAKARTA -- Sejumlah gunung berapi di Indonesia saat ini tengah dalam status siaga dan waspadaSabtu (6/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun memanggil Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMGB) Surono untuk mengetahui kondisi terkini dan menyiapkan langkah antisipasi.

Surono mengakui dipanggil SBY di kediaman pribadi presiden di Puri Cikeas, Bogor

BACA JUGA: Honorer dan Pendaftar Baru Berbagi Kursi

Pertemuan berlangsung selama dua jam
"Pertemuannya nonformal, saya diminta menjelaskan tentang situasi gunung berapi," katanya saat dihubungi koran ini.

Menurut Surono, Indonesia perlu menyiapkan diri karena merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi

BACA JUGA: Sebut Pelintir Pernyataan, Marzuki Diminta Tunjuk Media

Dia menerangkan, saat ini terdapat 16 gunung dalam status waspada dan dua gunung dalam status siaga
"Saya tadi katakan masih aman terkendali, tapi perlu waspada," tutur pria yang akrab disapa Mbah Rono itu

BACA JUGA: SBY Hanya Gunakan Hak Jawab



Dua gunung dalam status siaga itu adalah Gunung Lokon dan Gunung IbuBelakangan, Gunung Papandayan juga mengalami peningkatan aktivitasMenurut Mbah Rono, banyak penduduk yang tinggal di sekitar gunung berapi"Kalau mau zero victim, memang butuh kerja yang tidak sedikit, biaya juga tidak sedikit," katanya.

Dia lantas mencontohkan, pemerintah daerah harus berani melakukan antisipasi dengan mengungsikan penduduk sejak dini"Apa saya berhak mengungsikan" Kalau pemda dan masyarakat tidak mau, ya bagaimana," urai Mbah Rono"Saya juga tidak hanya menangani gunung api saja."

Mbah Rono mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah sumber daya manusia (SDM)Jepang misalnya, kata dia, satu gunung bisa ditangani beberapa ahli"Di Indonesia, lima gunung satu ahli, terbatas(padahal) penduduknya banyak," katanya.

Presiden SBY, kata dia, mengakui jika penambahan SDM itu diperlukanBahkan, seharusnya negara lain yang perlu belajar dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak gunung berapiSelain peningkatan SDM, sistem pemantauan dan menekan jatuhnya korban juga mendapat perhatian"Itu masuk bagian diskusi," kata Mbah Rono.

Dia mengatakan, saat ini sebenarnya sudah peta rawan bencana di masing-masing gunung berapiPermasalahannya, tinggal bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah itu"Masyarakat yang ngalah, bukan gunung yang ngalah," katanya(fal/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Citra SBY Dirusak Marzuki, Dipo Alam dan Ruhut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler