SBY Paparkan 10 Isu Penting di KTT ASEAN

Minggu, 08 Mei 2011 – 20:25 WIB
ISU - Presiden SBY saat berbicara dalam konferensi pers usai penutupan KTT ASEAN ke-18. Foto: Arsito/JPNN.
JAKARTA - Kepada media massa dalam jumpa pers pasca ditutupnya secara resmi KTT ASEAN (ASEAN Summit) ke-18 di Jakarta Convention Center (JCC), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaparkan sejumlah isu penting yang turut dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, khsusnya di level kepala negaraDi mana setidaknya menurut SBY, ada 10 isu utama yang bisa ia paparkan.

"Yang pertama adalah konektivitas (ASEAN) atau ASEAN Connectivity," ungkap SBY

BACA JUGA: PM Thailand: Kami Hanya Ingin Damai

"Ini antara lain bisa diwujudkan (dengan banyak hal), apakah dengan membangun infrastruktur, (bidang) transportasi, komunikasi, termasuk juga people to people contact yang dirasa penting dalam membangun suatu komunitas ASEAN," tambahnya.

SBY lantas melanjutkan, bahwa isu lain yang juga dibahas adalah food security dan energy security
Selanjutnya secara berurutan, dengan menambahkan sedikit penjelasan di tiap-tiap isu (topik), SBY pun menyebutkan isu-su lainnya, yakni soal manajemen dan resolusi konflik, regional architecture (kerangka kerjasama regional), juga people oriented ASEAN, serta BIMP-EAGA (Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area)

BACA JUGA: PM Kamboja Temui Wartawan, Gelar Jumpa Pers

Berikutnya, juga ada diskusi (isu) mengenai persiapan East Asian Summit, tentang (proposal keanggotaan) Timor Leste, serta terakhir soal usul keketuaan Myanmar di ASEAN (2014).

Di kesempatan itu sendiri, beberapa pertanyaan sempat dilontarkan oleh wartawan yang diberi kesempatan, serta berusaha dijawab oleh SBY dengan penjelasan cukup lengkap
Antara lain mengenai perkembangan terkini konflik perbatasan Thailand-Kamboja, di mana SBY menegaskan inisiatif dan keinginan kuat Indonesia untuk menyelesaikan masalah kedua negara lewat perundingan damai

BACA JUGA: Dadakan, SBY Fasilitasi Pertemuan Thailand-Kamboja

"Bahkan seperti mungkin sudah anda dengar juga tadi, dalam rangka perundingan lanjutan ini, menteri luar negeri Thailand dan Kamboja masih akan tinggal beberapa hari lagi di sini, untuk saling berdialog, dengan Menlu RI sebagai tuan rumahnya," ucapnya.

Terhadap pertanyaan lain, seperti misalnya untuk masalah migrant workers (pekerja migran), SBY pun tak lupa menyampaikan bahwa para pemimpin ASEAN pada dasarnya punya concern yang sama terhadap masalah iniDi mana para migrant workers sama-sama dipandag sebagai urusan yang penting - untuk diperhatikan dan dilindungi keberadaannya - oleh bangsa-bangsa ASEANOleh karena itu pulalah katanya, kini ASEAN sudah memiliki satu kesepakatan (leaders joint statement) yang bisa dianggap sebagai framework dalam mengurusi masalah tersebut(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KTT ASEAN Bahas Penanganan Terorisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler