SBY Pimpin Marinir Serbu Lampung

Senin, 08 Februari 2010 – 06:35 WIB
Foto : Radar Lampung/JPNN
BANDARLAMPUNG – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyaksikan langsung latihan perang ribuan prajurit marinir di Piabung, Pesawaran, Lampung, Minggu (7/2)SBY datang dengan menggunakan kendaraan tempur amfibi seri LVT-7, pendaratan berjalan mulus di pantai Caligi, sekitar pukul 08.12 Wib

BACA JUGA: Sambutan 40 Hari, Yenny Tak Singgung PKB



SBY menaiki kendaraan tempur itu dari dalam kapal perang KRI Surabaya-591 yang berlabuh sekitar dua km dari bibir pantai Caligi
Menurut informasi yang diterima Radar Lampung (grup JPNN), KRI Surabaya-591 digunakan sejak Sabtu malam, dari Pelabuhan Merak Banten menuju Lampung.

Rombongan presiden bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II berlayar selama delapan jam lebih dengan menggunakan kapal perang itu

BACA JUGA: Jangan Takut Ancaman Reshuffle

Di atas kapal tersebut, Presiden menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri.

”Ya benar, tapi tidak ada hal penting yang dibahas, biasa hanya evaluasi sejumlah program saja,” kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang ikut dalam rombongan


Selain Menteri Kehutanan, Presiden juga membawa sejumlah menteri, yaitu Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedi Saleh, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, termasuk Staf Ahli Presiden Andi Arief

BACA JUGA: Suku Dayak dari 3 Negara Kumpul

Rombongan presiden mendapat penjagaan begitu ketat dari dua kapal perang yaitu KRI Teluk Rate dan KRI Teluk Ambon selama berlayarTermasuk ketika melakukan pendaratanPersonil TNI AL, AD, hingga unsure kepolisian dikerahkan untuk melakukan sterilisasi kawasan yang dilalui SBY

Dalam kunjungan kali ini, SBY tidak berkomentar banyakDia hanya berkeliling dengan kendaraan tank untuk menyaksikan latihan perang secara langsung dan sesekali menyapa warga dan pelajar dengan lambaian tanggannyaSetelah itu, Presiden menanam 10 ribu bibit bakau dan trembesi di markas dan pantai markas marinirHal yang sama juga dilakukan oleh para menteri yang ikut dalam rombongan itu.

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad juga memilih diam ketika diminta tanggapannya soal reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, termasuk Hatta Rajasa yang santer beredar salah satu nominator menggantikan Wakil Presiden BoedionoPresiden kemudian kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Radin Inten Lampung

Di Pantai Caligi yang merupakan Pusat Latihan Tempur Komando Pasukan Katak Korps Marinir, Presiden menyaksikan demonstrasi tempur pertama berupa penembakan tiga buah tankfib PT-76, penembakan dua buah BVP-2, penembakan dua buah Howitser 105 dan penembakan dua buah roket RM 70 Grad.

Presiden juga menyaksikan demonstrasi tempur kedua berupa penembakan di atas pohon, penembakan reaksi, penembakan mortir 81 dan river crossingserta demonstrasi penembakan Dopper.

Usai acara di pantai, Presiden menuju Markas Komando Batalyon Infanteri-9 Marinir Beruang Hitam untuk menerima Jajar Kehormatan dan Valreep, serta meninjau pameran produk Bio-Marine dan penanaman pohonSelanjutnya, SBY menuju Pantai Klara, meninjau Bakti Sosial Kes Yala dan menyaksikan Demonstrasi Rubber Duck Operation

Untuk diketahui Latihan pemantapan terpadu Marinir 2010 wilayah barat itu merupakan latihan pemantapan yang juga dilangsungkan di wilayah TimurSasarannya memilihara kemampuan komando pengendalian tempur prajurit-prajurit korps marinir pada tingkat perorangan maupun hubungan taktis

Latihan untuk wilalah barat ini melibatkan 4.758 prajurit korp marinir yang telah dilakukan sejak 25 Januari lalu dan akan berakhir pada 4 Maret 2010Sementara latihan yang berlangsung di wilayah timur berlangsung di Situbondo Jawa Timur yang diikuti 5.319 personil yang rencananya berlangsung Maret mendatang

Secara resmi latihan pemantapan terpadu tersebut telah dibuka Kepala Staf Marinir AL (Kasal) Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dalam suatu upacara militer yang diihadiri para asisten Kasal, Pangkotama TNI AL, jajaran Muspida Provinsi Lampung, pimpinan TNI dan Polri di wilayah Lampung dan tokoh masyarakat 29 Januari lalu.

Kadispen Korps Marinir Letkol Said Latuconsina dalam mengatakan prosesi latihan pemantapan, diawali dengan debarkasi gelombang pertama sejumlah 924 orang prajurit dari KRI Teluk AmbonaPasukan dating menggunakan perahu karet dan didaratkan di pantai Caligi

Sedangkan untuk mendaratkan senjata artileri menggunakan kendaraan amfibi pengangkut artileri, pasukan dari bataliyon infanteri 4 marinir diperkuat unsur-unsur kesenjataan kavaleri, artileri dan bantuan tempur seluruhnya bermarkas di Cilandak Jakarta Selatan, yang dipimpin Komandan Bataliyon Infanteri 4 Marinir Letkol Marinir Widodo

Ditambahkannya untuk memudahkan pengendalian di lapangan maka latihan terpadu dibagi dalam beberapa tahan seperti fast trope, river crossing”Beberapa tahap ini, kemampuan prajuri mengenai ilmu medan dan membaca peta merupakan kemampuan yang harus diuji untuk dapat menganalisa,” terang Said Latuconsina
   
Penggunaan amfibi dan proses rubber duck operation yang digunakan dalam latihan kali ini, merupakan bagian dari operasi amfibi dimana pasukan akan didebarkasikan ke dalam kendaraan tempur dan sekoci-sekoci pendaratan, untuk selanjutnya dilakukan secara bergelombang di daratan pantai yang dikuasai musuh. 

Gelombang pendaratan dilakukan dalam beberapa tahapTahap pertama penembakan ke sarang musuh di darat, selanjutnya membentuk formasi parameter pantai untuk melindungi pasukan pendarat pada gelombang berikutnya termasuk melindungi kendaraan tempur

”Setelah seluruh personel dan material tempur mendarat di pantau, pasukan selanjutnya bergerak ke sasaran dengan didukung tembakan yang menggunakan senjata bantuan diantaranya roket RM 70 grad, Howitzer 105 mm, tank mortar 60 mm dan mortar 81 mm,” bebernya

Sementara rubber duck operation kata Said Latuconsina merupakan operasi yang dilakukan oleh para anggota intai amfibi mariner yang sebelumnya diterjunkan dari atas pesawat yang selanjutnya disusul para peterjun”Kegunaan rubber duck operation ini hanya untuk kepentingan tugas operasi tetapi dapat juga dilakukan untuk kepentingan SAR seperti menolong korban dalam bencana,” pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Pintu Perbatasan Minta Perhatian


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler