SBY : Saya Bukan Pejabat "Kecengan"

Jumat, 11 Oktober 2013 – 05:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq mengaku bertemu dengan Bunda Putri untuk membicarakan rencana reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Menurut Luthfi, sebagai orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, perempuan misterius itu memiliki banyak informasi mengenai perombakan kabinet.

Pernyataan ini membuat Presiden SBY naik pitam. Ia merasa dilecehkan dengan pernyataan Luthfi tersebut. "Saya bukan pejabat kecengan. Mau reshuffle ngomong-ngomong sama orang yang tidak jelas," kata Presiden SBY dengan nada ketus saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/10) malam.

BACA JUGA: Jimly juga Ragukan Email Keterlibatan Mahfud MD

Menurutnya, kebijakan strategis seperti reshuffle tidak pernah dibicarakan dengan sembarang orang. Biasanya, lanjut SBY, hanya Wakil Presiden, Mensesneg dan beberapa menteri koordinator yang diberi tahu tentang rencana reshuffle.

"Dia sangat tahu dengan kebijakan reshuffle 2000 persen bohong. Apa? Kalau ada reshuffle kabinet, istri saya pun tidak tahu. Tidak semua menteri tahu," tegasnya.

BACA JUGA: Luthfi: Fathanah Masih Punya Utang Rp 2,9 Miliar

SBY juga keberatan dengan pengakuan Luthfi yang menyebut Bunda Putri sangat dekat dengan dirinya. Atas pernyataan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini pun mendoakan agar Luthfi mendapatkan pengampunan dari Tuhan.

"Kemudian pernyataan sangat dekat dengan Presiden SBY, luar biasa. Semoga Allah mengampuni, semoga kebenaran dan keadilan tegak," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: SBY Tertantang Ungkap Identitas Bunda Putri

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Tahan dan Periksa Panitera MA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler