jpnn.com, MATARAM - Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk memerangi hoaks dan fitnah .
“Saya dukung presiden untuk memerangi fitnah dan hoax asalkan adil. Adil bagi semua,” tegas SBY dalam orasi politiknya saat menghadiri jalan santai di Car Free Day dan pengumpulan ribuan tanda tangan petisi memerangi hoaks di Taman Udayana Kota Mataram, Minggu (7/5).
BACA JUGA: SBY: Saya Pribadi dan Keluarga Sering jadi Korban Hoaks
Dalam acara itu, SBY juga meluncurkan buku kumpulan cuitannya di twitter. Terhadap hal itu, ia menjelaskan bahwa dirinya berkomunikasi dengan dunia melalui twitter sejak tahun 2013, saat masih menjadi presiden. Salah satu alasannya masuk sosial media adalah, agar ia bisa bicara langsung dengan rakyat.
Menurutnya, kalau tidak main medsos, berita sering dipelintir, komentarnya sering dibolak balik, tidak dimuat secara utuh. Sehingga, ia merasa perlu menggunakan hak politik, hak asasi untuk bermain twitter, dan sekarang masih sesekali main twitter.
BACA JUGA: Simak nih, Pernyataan Tegas Pak SBY
Meski banyak yang tidak senang dengan dirinya karena bermain twitter, tapi tetap dilakukan. Bahkan dalam Pilkada ia dihajar banyak pihak karena komentar di twitternya.
Terhadap apa yang dialaminya, SBY mengatakan, semua orang di negeri ini boleh menggunakan sosial media. Jika dilarang, maka akan hancur sudah demokrasi, hancur sudah kebebasan di negeri ini.
BACA JUGA: Pesan SBY Saat Malam Budaya Nusantara Partai Demokrat
Selain SBY, hadir dalam acara tersebut, Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi, anak sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), istri SBY Ani Yudhoyono, dan para pengurus Partai Demokrat lainnya.
Seperti beritakan Lombok Post (Jawa Pos Group), acara olahraga sebagai rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat, dimulai dari pembukaan turnamen Bola Volly Nusantara, Futsal, jalan sehat dan pengumpulan ribuan tanda tangan warga menolak berita hoaks dan fitnah. Penandatanganan petisi melawan Hoaks bahkan memecahkan rekor MURI. Jumlah tanda tangan yang berhasil dikumpulkan yakni, 9.709 tanda tangan.(ili/ewi/r5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY dan AHY Sanjung TGB, Sinyal Apa nih?
Redaktur & Reporter : Friederich