SBY Sebut Perizinan di Indonesia Paling Berbelit

Rabu, 18 September 2013 – 16:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan jajaran pemerintahan untuk memangkas perizinan di birokrasi yang berbelit-belit.  Menurut Presiden, prosedur perizinan di Indonesia lebih berbelit-belit dibanding negara lain.

"Saya kira di dunia ini tidak ada seperti Indonesia yang banyak sekali perizinan, di pusat, di daerah. Ini yang bikin penyakit. Saya kira sudah 3 kali saya menginstruksikan ini," kata Presiden sebelum membuka rapat kabinet Indonesia Bersatu II di kantornya, Jakarta, Rabu, (18/9).

BACA JUGA: Cegah KKN, Lamaran CPNS Lewat Pos dan Online

Presiden mengaku sudah mendapat laporan dari Wapres Boediono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa terkait pembahasan perampingan perizinan itu. Ia berharap perampingan prosedur itu dapat berjalan baik, meski masih diperlukan sosialisasi.
 
Menurut Presiden peluang investasi dan bisnis akan semakin banyak di Indonesia jika dibuat prosedur perizinan yang sederhana. Selain itu, dengan perampingan, sambungnya, bisa menjaga penyimpangan di setiap lini.

"Makin banyak meja, makin banyak pintu, makin banyak penyimpangan. Entah di pusat atau di daerah. Jadi kalau bisa dirampingkan, cepet investasi, cepat bisnis, maju ekonomi kita. Ini saya ingatkan kembali," tegas Presiden. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Foke: Penentu Dubes RI di Jerman Bukan PPI

BACA JUGA: KPK Periksa Direktur Umum dan Fasilitas UI

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Data Riset TII Terlalu Tendensius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler