SBY mengatakan telah membaca buku berisi sepak terjang bisnis keluarga Cikeas yang sebagian berasal dari kliping media massa tersebut
BACA JUGA: Depkes Bantah Hapus Jamkesmas
Dia menyesalkan dan prihatin terhadap isi buku ituJuru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan sikap presiden tersebut kemarin
BACA JUGA: Menag Lapor Pemulangan Haji ke Cikeas
"Buku itu sudah ada di CikeasBACA JUGA: Jemaah Wafat 297, 35 Sakit Tunda Pulang
Buku itu kini dibedah lagi," kata Julian di Jakarta, malam tadi.Dia menambahkan, tudingan adanya empat yayasan yang menjadi mesin uang dalam kampanye adalah tidak berdasar"Yayasan itu kan nonprofitJadi, tidak mungkin dan jelas keliru jika menjadi mesin uang," kata Julian
Saat ini Cikeas meneliti akurasi data dan metode penelitian buku karangan George tersebutPresiden memang memberikan perhatian khusus terhadap buku ituSebab, buku itu berupa publikasi resmi sehingga bisa memengaruhi persepsi publik.
Julian mengatakan, buku George pasti berisi kontroversiApalagi, judulnya sangat bombastisJudul buku itu menyinggung Bank Century meski tidak secara spesifik dan lengkap membahas keterkaitan dengan Bank Century"Seperti buku Pak George sebelumnya, isi buku itu memang kontroversial," kata Julian.
Presiden hingga kini belum memutuskan mengambil langkah hukumNamun, Julian mengatakan, yayasan ataupun individu yang disebut di buku itu bisa saja mengambil langkah hukum"Banyak pihak yang disebut di situ, bukan hanya presidenPihak-pihak atau yayasan yang disebut bisa saja melayangkan gugatan," kata Julian. (sof/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Belum Larang Buku George Junus Aditjondro
Redaktur : Antoni