MATARAM-Kondisi Bandara Internasional Lombok (BIL) mendapat perhatian khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Selain fasilitas pendukung, presiden juga menyetujui usulan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi untuk memperpanjang landasan pacu (runway) BIL
BACA JUGA: Tindaklanjuti Penurunan BI Rate
Bahkan, presiden memerintahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Angkasa Pura (AP) I untuk merealisasikan perpanjangan landasan hingga 3 ribu meter.‘’Saya setujui usul Pak Gubernur (TGH M Zainul Majdi, Red) untuk perpanjang landasan dari 2.750 menjadi 3.000 meter
BACA JUGA: Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai 2012
Jangan terlalu lama, bisa disegerakan,’’ kata presiden saat meresmikan operasional BIL atau Lombok Internasional Airport (LIA) di depan gedung terminal, kemarin pagi.Selain soal fasilitas BIL, presiden juga merespons usulan gubernur untuk menjadikan BIL sebagai embarkasi penuh pemberangkatan haji
BACA JUGA: Anggaran Untuk Raskin Dipatok Rp 17,6 Triliun
Silakan dikaji terkait syarat yang harus dipenuhi,’’ ungkap presiden.Presiden juga menginstruksikan kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa untuk segera mengakomodir perbaikan infrastuktur jalan dari BIL menuju kawasan Mandalika ResortSerta akses jalan dari gerbang ke terminal BIL.
Sebagai bonus, presiden juga memerintahkan PT AP I untuk membuat lokasi khusus untuk mengakomodir animo masyarakat NTB yang begitu besar ingin menyaksikan operasional bandara baru iniSBY mengaku terharu menyaksikan begitu banyak warga yang berjejal menyaksikan operasional BIL‘’Bangun tempat disiniTempat berkumpul dan berekreasi, sehingga masyarakat bisa lihat pesawat take off dan landing,’’ ungkapnya disambut tepuk tangan.
Adanya dana sharing pembangunan bandara yakni dana PT AP I ditambah dana dari APBD mendapat perhatian serius orang nomor satu di republik iniBagi presiden, pola ini bisa dijadikan contoh yang baik untuk diterapkan dalam pembangunan infrastruktur‘’Fasilitas-fasilitas yang bernilai komersial, sebaiknya memang tidak dibiayai dari APBN, tapi dibiayai langsung BUMN,’’ ungkapnya.
Peresmian BIL ini terbilang istimewaSebab peresmian ini juga sekaligus sebagai kado 2 tahun pemerintahan SBY di periode kedua iniSBY dilantik menjadi Presiden bersama Wakil Presiden Boediono 20 Oktober 2009 laluKemarin, juga menjadi hari pertama kerja bagi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II setelah dilakukan reshuffleSejumlah menteri hasil reshuffle hadir mendampingi SBY, seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Marie Elka Pangestu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo.
Jajaran Menteri Koordinator juga hadir yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Politik Keamanan Joko Suyanto, dan Menko Kesejahteraan Rakyat Agung LaksonoHadir juga Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Pol Timur PradopoMantan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ny Mufidah JK turut hadir menyaksikan peresmian BIL iniSerta jajaran komisaris dan direksi PT AP I.
Menhub EE Mangindaan mengaku akan rapat koordinasi di Kemenhub untuk menelurkan program perpanjangan landasan iniDan mengenai kesiapan lahan sudah tidak ada masalahInformasi yang disampaikan gubernur, soal lahan sudah siap, sehingga tinggal dilaksanakan‘’Sepulang dari sini kita akan bahas bagaimana caranya merealisasikan hal itu segera,’’ ujar Mangindaan kepada wartawan.
Di tempat yang sama, Dirut PT AP I Tommy Soetomo menjelaskan, fasiltias lain sebagai syarat embarkasi haji akan paralel dengan rencana perpanjangan landasan pacuBIL menjadi proyek pertama dan proyek terbesar PT AP I yang dibiayai bukan dari APBNSaat ini PT AP I sedang memperbaiki dua bandara yang tercatat sebagai proyek besar yakni Bandara Sepinggan Balikpapan dan Bandara Ngurah Rai BaliPT AP I mengelola 13 bandara dan melayani penumpang hingga 49 juta pada 2010 lalu atau meningkat 12 persen lebih.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi saat memberikan sambutan di depan presiden tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan penjelasan terkait sejarah BIL serta apa saja yang perlu mendapat perhatian, yakni landasan pacu dan embarkasi hajiGubernur juga menjelaskan secara singkat profil BILTermasuk soal adanya dana APBD NTB Rp 110 miliar dan APBD Lombok Tengah Rp 40 miliar yang ikut dialokasikan untuk mempercepat pembangunan bandara ini.
‘’Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat NTB kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang telah sungguh-sungguh mendukung kemajuan pembangunan daerah NTBSehingga bisa terus memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional,’’ ungkap gubernur.
Sementara itu, satu lagi momen bersejarah yang ditoreh BILPerdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib Razak ikut mencetak sejarah menjadi rombongan pertama yang mendarat di BIL setelah diresmikan Presiden SBYPM Najib mengaku berbangga bisa menjadi bagian bersejarah ini‘’Ini hal simbolik, tapi ini sangat penting bagi kami,’’ ungkapnya saat memberikan keterangan pers bersama Presiden SBY usai pertemuan bilateral di Hotel Novotel Lombok, sore kemarin(mni/aji)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Direksi PLN Belum Tahu Calon Pengganti Dahlan
Redaktur : Tim Redaksi