SBY Siap Berbagi Ilmu dan Pengalaman ke Negara Lain

Senin, 24 November 2014 – 00:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertekad untuk membagi ilmu dan pengalamannya selama memimpin Indonesia selama dua periode tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga kepada negara-negara lain. Pengalaman yang bisa ditularkan SBY itu antara lain di bidang lingkungan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat.

Kini, SBY sudah membentuk SBY Presidential Center. Juru Bicara SBY Presidential Center, Ahmad Yani Basuki menyatakan bahwa pengalaman SBY yang diakui secara internasional perlu disebarkan. “Pak SBY tentu sangat bersedia berbagi ilmu kepada para kepala negara lain, termasuk dalam lingkungan dan penguatan ekonomi bagi negara berkembang,” kata Yani di Jakarta, Minggu (23/11).

BACA JUGA: Anak Buah SBY Anggap Pemerintahan Jokowi Jauhi Transparansi

Yani menambahkan, pasca-lengsernya SBY dari kursi kepresidenan, pengakuan internasional terhadap Presiden RI dua periode itu tak berhenti. Misalnya, pada 19 November lalu SBY menerima penghargaan  “Champion of the Earth 2014 for Policy Leadership” dari United Nations Environment Programme (UNEP) di Washington DC.

SBY yang kini dipercaya memimpin Global Green Growth Institute (GGGI) di Seoul, Korea Selatan memang tak dapat menerima langsung penghargaan dari UNEP itu. Selanjutnya, SBY diwakili putranya, Mayor. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono yang tengah menempuh pendidikan di U.S Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Sarankan Menteri Desa Tak Mudah Percaya Laporan Anak Buah

Sebelumnya, SBY juga pernah menerima berbagai penghargaan internasional di bidang pelestarian lingkungan hidup lainnya. Di antaranya adalah “Global Home Tree Award” tahun 2010 dan “Valuing Nature Award” dari World Wildlife Fund (WWF), The Nature Conservancy (TNC), serta World Resources Institute (WRI)  pada tahun 2012.

Yani mencatat ada hal penting dari penghargaan internasional untuk SBY itu. Yakni torehan positif SBY selama menjadi Presiden RI dengan kebijakan yang tepat. “Tidak mungkin PBB memberikan penghargaan bia SBY tidak mencatat prestasi selama sepuluh tahun memimpin Indonesia,” pungkas Yani.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Minta Jokowi Tak Tergesa-Gesa Ganti KaBIN

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Jokowi Cabut Perpres Reklamasi Teluk Benoa di Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler