SBY Tak Datangi Bawaslu

Rabu, 15 Juli 2009 – 15:28 WIB
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memenuhi panggilan BawasluKetidak hadiran SBY sebenarnya sudah diduga sebelumnya

BACA JUGA: KPK Terus Dikucilkan

Kali ini, SBY lebih suka mengutus  pengacara sekaligus koordinator advokasi tim Kamnas Amir Syamsudin
Bersama-sama Amir, nampak ketua Tim Kamnas Hatta Radjasa, Sekjen Partai Demokrat Marezuki Alie dan salah seorang ketua DPP Max Sopacua

BACA JUGA: Erman DidugaTerlibat Korupsi Alkes

''Presiden SBY harus menghadiri acara kenegaraan ke Kalimantan Timur
Karena itu, beliau tidak bisa menghadiri langsung pemanggilan Bawaslu,'' kata Ketua Tim Kamnas SBY, Hatta Radjasa kepada wartawan di Jakarta, Rabu(15/7).

Seperti diketahui, Presiden SBY menghadiri acara puncak hari koperasi yang dipusatkan di Kalimantan Timur

BACA JUGA: Sarjan Ngaku tak Kenal Anggoro

Hatta menegaskan, selain harus menghadiri acara kenegaraan, pemanggilan Bawaslu memang tidak harus dihadiri langsung oleh SBY''Pemanggilan seperti ini bisa diwakilkanDan itu ada Undang-undangnya,'' Hatta menegaskan.

SBY dipanggil Bawaslu berkaitan dengan teleconference dengan kepala daerah di seluruh Indonesia, sehari sebelum pilpres (8/7) lalu''Kami harus mengklarifikasi teleconference karena ada laporan keberatan dari capres lain,'' ujarnya menambahkanDijelaskan, dalam pertemuan dengan Bawaslu, pihaknya telah mengklarifikasi masalah tersebutPenjelasannya juga tidak jauh berbeda dengan penjelasan yang pernah disampaikan oleh SBY sebelumnya

''Ini murni koordinasi SBY sebagai kepala negara terkait persiapan terakhir pelaksanaan pilpresTidak ada unsur kampanye, apalagi mempengaruhi pemilih,'' kata HattaDalam kesempatan itu, Hatta tidak menjelaskan apa saja yang ditanyakan pihak Bawaslu kepadanya''Tidak ada pertanyaan yang aneh-aneh, karena semua memang murni urusan kenegaraan saat itu.'' (sid/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Sarjan Diperiksa KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler