SBY Terima Surat Balasan PM Australia

Minggu, 24 November 2013 – 01:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sikap protes yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait aksi penyadapan kepada Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott, akhirnya direspon. Pada Sabtu, (23/11) Presiden telah menerima surat balasan dari Abbott. Surat itu adalah balasan dari surat protes resmi yang dikirimkan Presiden pada Rabu malam (20/11) lalu.

"Ya benar, Presiden telah menerima surat PM Australia yang disampaikan oleh Menlu hari Sabtu siang di Bali," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/11).

BACA JUGA: Boediono Sebut Pembengkakan Bailout Urusan LPS

Julian melanjutkan, saat ini, Presiden RI keenam itu tengah mempelajari isi surat Abbott. Soal isi surat, Julian enggan mengungkapkannya. Menurut Julian, surat tersebut bersifat pribadi antara dua kepala pemerintahan.

"Saya tidak dalam kapasitas dapat menyampaikan substansi karena surat itu dibuat oleh PM Australia dan ditujukan kepada Presiden RI. Etisnya, surat itu tidak untuk dibuka kepada publik," tegas Julian.

BACA JUGA: Himpun Keluhan Petani, Dahlan Iskan Dilucuti

Surat menyurat itu terjadi ketika Presiden SBY akhirnya mengambil langkah tegas terkait aksi penyadapan yang dilakukan Australia. SBY meradang karena Abbott terkesan mengabaikan sikap protes pemerintah Indonesia.

Karena itu, di samping mengirim surat protes resmi, SBY juga memerintahkan untuk mereview kembali sejumlah agenda kerjasama bilateral Indonesia-Australia. Dia juga menginstruksikan dihentikannya beberapa bentuk kerjasama. Di antaranya, kerjasama pertukaran informasi dan pertukaran intelijen antara kedua negara, kemudian juga sejumlah latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia yang bersifat gabungan.  (flo/jpnn)

BACA JUGA: Boediono Tegaskan Bailout Century Tak Bisa Dihindari

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jemput Paksa Sopir Pribadi Rudi Rubiandini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler