SBY Wajibkan Kepala Daerah dari PD Loyal ke Jokowi

Selasa, 12 Mei 2015 – 22:30 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Partai Demokrat (PD) menyatakan komitmennya untuk tetap bisa berkontribusi dalam pembangunan meski saat ini tidak tergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Joko Widodo. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahkan sudah menyiapkan tiga langkah untuk tetap bisa berkiprah dalam pembangunan.

SBY saat membuka kongres PD di Surabaya, Selasa (12/3) malam menyatakan, langkah pertama agar partainya tetap bisa berkiprah adalah memastikan setiap kader yang menjadi kepala daerah untuk menjalankan program pemerintah pusat.  "Wajib hukumnya para gubernur, wali kota dan bupati yang berasal dari Partai Demokrat loyal kepada presiden Indonesia," kata SBY.

BACA JUGA: PDIP Pastikan Bakal Calonkan Lagi Tiga Kepala Daerah Ini

Yang kedua, lanjut SBY, partainya siap mendukung penuh langkah-langkah pemerintah selama sesuai dengan kepentingan rakyat. Sedangkan sikap ketiga adalah mengkritisi dan memberikan koreksi jika ada kebijakan yang tidak tepat.

BACA JUGA: Kubu Ical Tuding PDIP Intervensi KPU

Meski begitu, SBY juga menegaskan bahwa PD tetap menjadi kekuatan penyeimbang. Menurutnya, kontribusi terhadap pembangunan adalah bentuk tanggung jawab PD sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

"Sebagai kekuatan penyeimbang, Demokrat siap untuk menjadi bagian dari solusi. PD akan mendengar dan peduli atas aspirasi rakyat serta ikut memberi solusi atas semua yang dihadapi rakyat," pungkasnya.(dil/jpnn)

BACA JUGA: SBY Ketum Lagi, Demokrat Gagal Bangun Kaderisasi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Minta Kader Demokrat Waspadai Pengkhianat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler