jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah video ke akunnya di Twitter, Senin (12/2). Melalui video berdurasi 1 menit 4 detik, SBY mengklarifikasi akun Twitter yang mencatut namanya untuk menyerang Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Saudara-saudara, saat ini beredar akun Twitter saya yang dipalsukan,” ujar SBY mengawali videonya. “Seolah-olah saya menyerang Presiden Jokowi dan Ibu Megawati.”
BACA JUGA: Tol Ini akan Punya Terowongan Terpanjang di Indonesia
Sebelumnya sebuah screenshot dari akun Twitter @SBYudhoyono_ di Twitter mengancam akan membongkar pribadi Presiden Jokowi dan Megawati. Akun itu memang tak terverifikasi.
SBY mengaku tak pernah mengunggah cuitan itu. “Bahasanya pun tidak baik. Bukan seperti itu karakter dan kepribadian saya. Ini,” ujar SBY sembari menujuk salinan akun Twitter palsu yang mencatut namanya.
BACA JUGA: Pengacara Setnov dan Kuasa Hukum SBY Bertemu, Begini Jadinya
Karena itu SBY meminta siapa pun yang menemui pencatutan namanya untuk melaporkannya. “Karena jelas itu palsu,” tegas pemilik akun @SBYudhoyono di Twitter itu.
Menteri koordinator politik, hukum dan keamanan di era Presiden Megawati itu juga meminta aparat berwajib menertibkan akun-akun Twitter yang mencatut namanya. “Karena ini boleh dikatakan pembusukan terhadap saya dan juga mengadu domba antara saya dengan Presiden Jokowi dan Ibu Megawati,” pungkas SBY dalam cuitan kepada 9,8 juta pengikutnya di Twitter.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum SBY Mencecar, Pengacara Novanto Berkelit
Redaktur & Reporter : Antoni