SD Hingga SMA Gratis

Jumat, 13 Desember 2013 – 01:54 WIB

jpnn.com - BATU– Tekad Wali Kota Batu Eddy Rumpoko untuk meningkatkan kualitas pendidikan utamanya sekolah gratis, benar-benar diimbangi kucuran dana besar.

Hal itu terungkap dari RAPBD tahun 2014, pagu anggaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tergolong paling tinggi dibanding seluruh SKPD lainnya, yakni, Rp154 miliar.

BACA JUGA: Sekolah Direndam Banjir, 689 Siswa Batal Ujian

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Batu, Edi Murtono membenarkan besarnya pagu anggaran di dinas tersebut sesuai kebijakan wali kota.

Anggaran itu sendiri, sudah termasuk mendukung pendidikan gratis mulai tingkat SD hingga SMA maupun pemberian bea siswa kuliah bagi lulusan SMA berprestasi, serta peningkatan mutu guru.

BACA JUGA: 140 Sekolah Terancam Tak Bisa Ikut SNMPTN Tahun Depan

“Dinas Pendidikan mendapatkan pagu anggaran besar, salah satunya untuk mendukung program sekolah gratis pada 2014. Pendidikan bisa gratis, bila biaya sekolah-sekolah mendapatkan dana dari APBD,” ungkap mantan Kabag Hukum Pemkot Batu, ini kepada Malang Post (Grup JPNN), kemarin.

Dia sendiri tidak hafal nilai persis anggaran untuk sekolah gratis itu, apalagi pagu anggaran juga masih dalam pembahasan Dinas Pendidikan, Timgar Pemkot dan Badan Anggaran DPRD.

BACA JUGA: Belajar Mobil Listrik ke Tiongkok

Edi Murtono hanya menyebut kisaran anggaran khusus sekolah gratis, antara Rp 16 miliar sampai Rp 20 miliar dari Rp 154 miliar.  Mantan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Batu, itu menyebut berapa kebutuhan sekolah yang ideal, juga sedang dihitung.

Selama ini biaya tersebut dibebankan kepada orangtua siswa, dan tahun depan dialihkan melalui pembiayaan APBD kota ini. Selain untuk sekolah gratis, pagu anggaran sebesar itu tersedot untuk pembayaran tunjangan profesi pendidikan (TPP) Rp 42 miliar, yang pada 2014 nanti jumlah guru yang lolos sertifikasi diperkirakan sebanyak 2.000 orang.

Selain itu, tambah Edi Murtono, ada pos peningkatan kualitas guru utamanya menyangkut kurikulum 2013 baik itu melalui workshop maupun bentuk lainnya, dianggarkan Rp 21 miliar.

Sedangkan belanja langsung Dinas Pendidikan sebesar Rp 26 miliar, yang digunakan untuk gaji guru, pegawai serta kebutuhan administrasi. Untuk proyek-proyek, dianggarkan sekitar Rp 50 miliar. Selain itu, dinas ini juga ditarget mendapatkan pemasukan Rp 125 juta, melalui penyewaan stadion maupun GOR Ganesha. (feb/lyo)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesejahteraan Guru Wiyata Bhakti Dianggarkan Rp9 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler