jpnn.com, JAKARTA - Market Day SD Islam Al-Maruf Jakarta kembali digelar mulai 12 - 13 Oktober 2022. Mengusung tema Street Food Festival, event yang merupakan bagian dari program English Students Club' of Al-Maruf sekaligus sebagai nilai project di rapor PTS siswa ini mengambil lokasi di dalam lingkungan sekolah.
Ratusan stand display berdiri berjajar sepanjang lapangan Gedung Suryadi hingga Gedung Sariani SD Islam Al-maruf. Stan-stan tersebut dihias sedemikian cantik dan menarik.
BACA JUGA: Anak SD Harus Diajari Betapa Indonesia Begitu Hebat
Berbagai jajanan lokal hingga mancanegara ditawarkan, mulai dari donat paha, makaroni schotel, puding lumut taro, strawberry coconut milk hingga bakso seafood bulgogi.
Masing- masing stand ditunggu siswa siswi SD Islam Al-Maruf yang mengenakan pakaian unik. Ada yang berpakaian adat, kreasi modern hingga klasik. Terlihat keren, apik dan kreatif.
BACA JUGA: Dongkrak Kualitas SDM, Mahasiswa Polbangtan Magang Program Makmur Diterjunkan
Koordinator penyenggara Market Day 2022, Aan Khasanah atau akrab disapa Miss Sasa menjelaskan, kegiatan Market Day sejatinya rutin digelar setiap tahun. Namun, karena terkendala Covid - 19, baru tahun ini kembali terlaksana.
'Setiap tahun temanya berbeda-beda, tahun ini kami ambil tema Street food," terang Miss Sasa disela acara, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Infrastruktur dan SDM untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital
Tetap mengedepankan protokol kesehatan, Market Day diikuti siswa siswi kelas 3 hingga 6. Mereka dibagi dua hari, Rabu untuk kelas 3 dan 5. Kamis untuk klas 4 dan 6..
Berbeda dengan Market Day di sekolah lain, di SD Islam Al-Maruf semua transaksi menggunakan bahasa Inggris.
"Tujuan kami untuk anak-anak bisa berbahasa Inggris yang menyenangkan, fun english," ujar guru bahasa Inggris ini.
Lebih dari itu, lanjut Miss Ros, Market Day SD Islam Al-Maruf bertujuan agar ada kreativitas dari murid, orang tua dan yang terlibat dalam transaksi jual beli. Jadi, satu kegiatan memiliki banyak manfaat.
Sementara itu, salah satu Juri Market Day SD Islam Al-Maruf 2022, Subhan Aziz mengatakan, event tahun ini terasa lebih meriah dari sebelumnya. Penampilan stan dan kemampuan bahasa Inggris siswa-siswinya makin luar biasa.
"Ada sekitar 150 siswa yang menjadi peserta. Semuanya bagus-bagus, baik dari penampilan speaking hingga ide stand yang kreatif dan cemerlang," ujar Subhan di sela-sela penjurian.
Sebagai juri, lanjut guru kelas 6 SD Islam Al-Maruf ini, pihaknya akan menilai dengan sangat objektif lantaran persaingannya sangat ketat.
Menurut Subhan, penilaian didasarkan pada tiga aspek, yaitu speaking, display stand dan kreativitas..
Pertama lebih kepada speaking, percakapan dalam bahasa inggris yang dinilai. Karena siswa harus bisa bahasa inggris. "Lalu display, baru kreativitas,' terangnya.
Denmas Kenzihero Zaahir, perwakilan siswa kelas 3 mengaku tidak terlalu berambisi untuk mengejar juara.
Pehobi game Roblox ini mengaku gembira bisa tampil sebagai peserta dan turut serta memeriahkan Market Day.
"Juara atau enggak tetap disyukuri saja. Yang jelas bisa tampil di acara seperti ini, bisa berkumpul bersama teman-teman sambil belajar, sungguh pengalaman yang sangat berharga," pungkas Denmas. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad