jpnn.com - Langkah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) mengikuti kampanye akbar Partai Gerindra dianggap sebagai bentuk kebingungan.
Mengingat, partai Ka'bah belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai mana pada Pemilu 2014 ini. Sebagaimana tanggapan Waketum PPP Suharso Manoarfa.
BACA JUGA: Johan: Pimpinan KPK tak Punya Akun Twitter
"Suryadharma Ali tidak pernah membuat rapat internal di DPP yang mengatakan bahwa PPP akan berkoalisi dengan siapa," kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti usai menghadiri diskusi di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/3).
Menurutnya, tindakan Suryadharma Ali itu menunjukkan kebingungan PPP akan merapat ke mana untuk memperoleh dukungan suara di pemilu.
BACA JUGA: JK Lebih Berpotensial Ketimbang Ical
"PPP sedang berada di persimpangan jalan karena cak Imin (Ketum PKB) sudah bilang mau mendekat ke Mega (PDIP). Kalau ini dilakukan pimpinan partai tanpa rembukan, ini blunder," jelas Ikrar.
Selain itu, tindakan Suryadharma Ali yang mendekati Gerindra dan Prabowo Subianto secara diam-diam, dinilai sebagai tipe pemimpin yang individualis.
BACA JUGA: Serangan Harrier, Bentuk Kekesalan Anas pada SBY
"PPP tidak punya mekanisme di dalam keputusan strategis, yakni soal strategi partai," tegas Ikrar. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Pembebasan Satinah dari Biaya Perjalanan Presiden
Redaktur : Tim Redaksi