jpnn.com - JAKARTA - Konflik internal di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin meruncing. Namun, Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA) menyatakan, konflik sudah selesai.
"Saya tidak mau bicara soal konflik. Konflik sudah selesai," tegas SDA usai mengantar capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto meninggalkan kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (18/4).
BACA JUGA: Romahurmuziy: Pencopotan Saya Batal Demi Hukum
Diketahui, konflik di tubuh PPP bermula dari aksi SDA bersama Djan Faridz menghadiri kampanye nasional Gerindra yang dihadiri oleh Prabowo. Aksi SDA kemudian dikecam puluhan DPW PPP. Sebanyak 26 Ketua DPW menesak DPP menjatuhkan sanksi ke SDA.
Konflik kemudian melebar hingga dipecatnya Suharso Manoarfa sebagai Waketum PPP bersama empat Ketua DPW, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Sulawesi selatan. Terbaru, Jumat (18/4) SDA juga mencopot Romahurmuziy sebagai Sekjen PPP. Tapi Romy -sapaan Romahurmuziy masih mendapat posisi sebagai Ketua DPP PPP.
BACA JUGA: Suryadharma Dorong Parpol Islam Dukung Prabowo
Saat ditanya mengenai sanksi untuk elit PPP dan para pihak yang dipecat namun mempermasalahkan pemecatan itu, SDA mempersilahkannya.
"Yang mempermasalahkan silahkan, saya ibaratkan memukul angin, tidak akan saya tanggapi. PPP Solid," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Romahurmuziy Tuding SK Pencopotannya Ilegal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Terharu PPP tak Minta Cawapres dan Menteri
Redaktur : Tim Redaksi