jpnn.com, JAKARTA - Peniliti Sinergi Data Indonesia (SDI) Barkah Patimahu menilai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto adalah sosok berprestasi, berdedikasi, loyal dan tidak tercela. Karena itu, Airlangga sangat memenuhi syarat untuk kembali memimpin Golkar.
“Perspektif saya dalam menilai Airlangga Hartarto ini mengacu kepada data. Sebetulnya kader-kader Golkar pun bisa menilai secara kasat mata prestasi dari Airlangga Hartarto saat ini,” ujar Barkah.
BACA JUGA: Nyarwi Ahmad Sebut Peluang Airlangga Kembali Pimpin Golkar Sangat Besar
Mengenai prestasi, ujar Barkah, Airlangga terbukti melakukan konsolidasi internal dengan baik. Selama dua tahun Airlangga memimpin, tidak ada gejolak di internal Golkar.
Bahkan, saat beberapa kader tersangkut korupsi, Golkar tidak goyah dan tetap mampu meyakinkan masyarakat untuk memilih. “Terbukti perolehan kursi Golkar di DPR pun menjadi yang terbanyak kedua. Ini dua prestasi Airlangga, konsolidasi berjalan baik dan elektoralnya juga baik,” ungkap Barkah.
BACA JUGA: Airlangga Demokratis, Rapimnas Golkar Penuh Keakraban
Selain itu, tambah Barkah, Partai Golkar juga berada dalam arus utama pemenangan Presiden Joko Widodo di pilpres lalu. “Itu termasuk prestasi partai Golkar, sehingga dalam penyusunan kabinet kemarin, Golkar mendapat empat jatah kursi menteri dan satu wakil menteri di kabinet,” tambah Barkah.
Menurut Barkah, perolehan lima kursi di kabinet Indonesia Maju itu adalah bentuk kepercayaan pemerintah terhadap partai Golkar. “Kader-kader Golkar mampu dan punya kapasitas. Inilah prestasi yang sangat baik Golkar di bawah Pak Airlangga,” tutur Barkah.
BACA JUGA: Sempat Diprediksi Jadi Partai Papan Tengah, Golkar Justru Berjaya di Era Airlangga
Dari sisi dedikasi, Barkah menilai jika dedikasi Airlangga terhadap Partai Golkar luar biasa. “Mungkin kader lain juga punya dedikasi itu, tetapi Pak Airlangga dedikasinya lebih menonjol,” ucap Barkah.
Loyalitas Airlangga juga sudah teruji untuk partai Golkar. Selama ini ia dibesarkan oleh partai beringin, bahkan berasal dari keluarga Golkar sejak lama. “Selain itu kita semua juga tahu Pak Airlangga juga tidak tercela,” kata Barkah. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil