jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasamita mengapresiasi Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) yang telah bekerja bersama Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Tenaga Pelopor Perdamaian, Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan para relawan lainnya dalam membantu warga terdampak tsunami di Lampung.
"Hal ini menunjukkan rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi. Semangat mereka untuk membantu sesama sangat luar biasa," kata Mensos Agus di Jakarta, Kamis (27/12).
BACA JUGA: Ketua MPR Temui Warga Terdampak Tsunami di Lampung Selatan
Dikatakan Mensos Agus, tanpa ada perintah atau instruksi, rasa kemanusiaan telah menggerakkan SDM PKH dan unsur relawan lainnya untuk membantu warga terdampak tsunami.
"Minggu pagi (23/12) SDM PKH yang bertugas di desa/kecamatan terdampak tsunami turun mendata korban-korban termasuk para penerima bantuan PKH," tutur Menteri.
BACA JUGA: Saat Tsunami, Selvia Dibawa ke Bukit, Kontraksi, Melahirkan
Tim PKH, lanjut Agus, bersama relawan lainnya juga berpartisipasi dalam proses pencairan korban dan evakuasi korban selamat ataupun meninggal.
"Gerak cepat ini tentu sangat membantu pemerintah pusat dan pemda. Tangan-tangan mereka menjangkau warga dengan cepat dan koordinasi dengan tim pusat Kementerian Sosial turut mempercepat penanganan dan perlindungan sosial warga," ujarnya.
BACA JUGA: Pesan Gunung Krakatau, Waspadalah Pantai Barat Sumatera!
Sementara itu, Pekerja Sosial Supervisor PKH Kabupaten Lampung Selatan Aditya Nugraha menjelaskan sesaat setalah tsunami mengantam Lampung Selatan, SDM PKH berbagi tugas. Ada yang melakukan evakuasi, pendataan korban, membantu tim TAGANA di dapur umum, serta membantu di bagian logistik untuk penyiapan bahan makanan dan pakaian layak pakai.
"Sampai saat ini para SDM PKH masih aktif di tempat kejadian dengan ikut langsung membersihkan puing dan menggalang pengumpulan dana sosial di kecamatan masing-masing untuk diserahkan ke korban tsunami khususnya di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa yang terdampak parah," kata Aditya yang bertugas di bagian pendataan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Amankan Kebutuhan LPG Masyarakat Lampung
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh