JAKARTA - Suara meminta pelaksanaan Sea Games 2011 agar ditunda mulai bergema dari gedung wakil rakyatWakil Ketua Komisi X Utut Adianto salah satu yang serius menyarankan agar pemerintah tidak lagi memaksakan penyelenggaraan even olahraga se-Asia Tenggara itu sesuai jadwal semula, yaitu 11-22 Nopember 2011
BACA JUGA: Sriwijaya Dekati Greg dan Bepe
Dia menyarankan agar pemerintah memundurkan jadwal pelaksanaan Sea Games setidaknya 3-4 bulan
BACA JUGA: Tim Padu, Manajemen Masih Berseteru
Berdasarkan pantauan pihaknya hingga beberapa hari terakhir, sejumlah venue untuk beberapa cabang olahraga masih belum siap
BACA JUGA: Radiasi Nuklir Hantui Pembalap
"Saya bicara seperti ini bukan untuk kepentingan politis, saya ini juga olahragawan, saya usul penundaan itu demi merah putih," tandas mantan pecatur tersebutUtut menambahkan, bahwa nama baik Indonesia di mata negara-negara lain menjadi taruhan jika pemerintah tetap memaksakan menyelenggarakan Sea Games sesuai jadwal"Silahkan saja, tapi tentu kita harus siap malu dan menutup muka karena penyelenggaraan yang asal-asalan," imbuh anggota DPR asal PDI Perjuangan tersebut
Dia menyatakan, sukses penyelenggaraan Sea Games tidak hanya cukup dijawab dengan pernyataan berulang-ulang pemerintah yang siap mempercepat pengerjaan venueSebab, menurut dia, persoalan penyiapan bukan semata-mata persoalan kesiapan menambah jumlah tenaga pekerja atau semacamnya"Tapi, ada hal-hal teknis kontruksi atau lainnya yang itu tetap butuh waktu demi hasil maksimal," tandasnya
Misalnya, sebut Utut, penyiapan kolam renang yang sesuai dengan standar internasional"Yang seperti ini kan tidak bisa asal selesai, nanti kalau kolamnya ternyata bocor bukannya jadi ajang loncat indah, tapi malah jadi loncat maut," ujarnya, dengan mimik serius
Selain penundaan, Utut sebanrnya juga memberikan alternatif lainYaitu, memindahkan cabang-cabang olahraga yang penyelenggaraan di daerahnya belum siap ke Jakarta"Tapi, yang konkret ya tetap penundaan itu," imbuhnya
Kemarin, rapat kerja komisi X dengan kemenpora yang dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebenarnya tidak mengagendakan secara khusus pembahasan soal kesiapan Sea GamesAgenda rapat adalah pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian dan Lembaga (RKA-KL) 2012 kemenporaNamun, mengingat persoalan Sea Games yang sudah menjadi kekhawatiran banyak pihak, beberapa anggota dewan sempat menyinggung persoalan tersebut.
Tidak semua anggota menyampaikan kritik dan kekhawatiranAda beberapa yang justru merespon positif persiapan Sea Games yang telah dilaksanakan selama iniMisalnya, dari Ketua Komisi X MahyuddinPolitisi Partai Demokrat tersebut menilai, pemerintah justru memuji pemerintah yang dianggapnya sudah optimal"Melihat persiapan hari ini, kami yakin Sea Games akan bisa sukses," ujar Mahyuddin.
Ditemui usai rapat, Menpora Andi Mallarangeng tetap menjamin pelaksanaan SEA Games 2011 akan berlangsung tepat waktu"Semua sudah akan siap pada waktunya 11- 22 November ini, untuk pelaksanaan SEA Games 2011, baik yang di Palembang maupun di Jakarta," kata Andi Mallarangeng.
Permasalahan pembangunan arena pertandingan terutama di Palembang, menurut dia, sudah mencapai tahap penyelesaianHal itu berdasarkan laporan yang telah diterima pihaknya"Menpora (yang) bertanggung jawab jika SEA Games gagal," tegas Andi, sambil berlalu
Menurutnya, hingga saat ini persiapan sudah matangSarana dan prasarana sudah dipersiapkan dengan maksimal"SEA Games siap dilaksanakanJakarta sudah siap, Palembang finishing, besok (hari ini, Red) saya akan melihat perkembangan lagi," imbuhnya.
Selain itu, Andi menyatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Masyarakat untuk lebih mematangkan persiapan pelaksanaan SEA GamesMisalnya, berhubungan dengan permasalahan kabut asap yang sempat menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan di sana"Ada harapan dari BMKG bulan Oktober sudah musim hujanPenanganan juga dilakukan di titik apinyaSaya bertanggung jawab penuh dan yakin jika SEA Games dapat diselenggarakan dengan baikSukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses dari sisi ekonomi," katanya.
Mantan juru bicara kepresidenan tersebut boleh sesumbar bahwa SEA Games bakal berjalan lancarNamun, persiapan di lapangan tak semulus yang diucapkan AndiSalah satunya ialah mengenai persiapan para atletCabang angkat besi, misalnyaKepala pelatih pelatnas angkat besi Sori Enda Nasution mengeluhkan tentang belum adanya kucuran peralatan maupun perlengkapan latihan bagi para lifter.
"Kami belum mendapatkan semua ituSepatu, ikat pinggang bahkan kaos latihan juga belum turunPeratalan latihan yang kami ajukan juga ditolakTerpaksa anak-anak latihan dengan peralatan dan perlengkapan yang lama," ucap Sori.
Lelaki yang karib disapa Ucok tersebut menambahkan, hal itu sangat mengganggu persiapan timnas angkat besiPadahal, timnas dibebani target yang tak mudah, yakni merebut lima emasSayangnya, perhatian yang diberikan ternyata tak sebanding dengan pengorbanan para atlet maupun pelatih.
"Kami latihan pagi soreKalau ditanya jenuh, pasti semua juga jenuhTapi demi bangsa, kami semua tetap berlatih kerasSayangnya perhatian yang diberikan tidaklah seimbang dengan pengorbanan anak-anak," imbuh Ucok.
Keluhan Ucok juga seolah mementahkan pernyataan Menko Kesra Agung Laksono setelah Rakor di Kantor Kemenpora Jakarta Selasa malam (4/10) kemarinSaat itu dia menyatakan bahwa semua hal seperti pencairan dana atau pengadaan peralatan berjalan dengan baik
Perasaan was-was juga dialami PB PRSISekjen PB PRSI Tony Sastramihardja mengakui jika penyelesaian venue aquatic memang masih jauh dari yang diharapkanKarena itu rencana test event pada 5 Oktober pun mesti dibatalkanBahkan, dia meyakini jika venue aquatic baru akan siap digunakan (ready to use) pada awal November
"Kalau stadion utama mungkin bisa selesai akhir oktoberTapi, fasilitas lainnya seperti jalan belum digarap dan masih rusakSelain itu, masih banyak gundukan tanah dan sisa material di luar venue, kalau dengan merapikannya ya, paling siap semingu sebelum SEA Games mulai," ucap Tony(dyn/ru/aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nerazzurri Panen Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi