Sebaiknya Indonesia Contoh Penanganan Covid-19 di Negara Lain yang Telah Berhasil

Rabu, 14 Oktober 2020 – 19:57 WIB
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD Fahira mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah selama tujuh bulan terakhir, sejak pertama kali diumumkan Maret 2020.

Menurutnya, para pemangku kepentingan penanggulangan Covid-19 sudah bekerja keras dan melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus ini.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Demo FPI, Adian Lebih Bijak dari Prabowo, Grup WA KAMI Bikin Kaget

Namun, dia menyatakan, harus diakui kecepatan penyebaran virus ini harus terus diimbangi terutama melalui peningkatan testing, tracing, treatment (3T) yang menjadi domain pemerintah dan praktik 3M (memakai masker, menjaga jarak minimal dua, dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir) yang menjadi kewajiban semua masyarakat.

Menurutnya, selain peningkatan 3T dan disiplin 3M, hal yang juga menjadi kunci bagi sebuah negara agar mampu mengimbangi kecepatan penyebaran Covid-19 adalah blueprint atau kerangka kerja terperinci dan strategi utama penanggulangan corona. Termasuk di dalamnya menetapkan target kapan pandemi ini bisa dikendalikan.

BACA JUGA: 47 Orang yang Diamankan dari Patung Kuda Reaktif Covid-19

“Oleh karena itu, mengingat tren penambahan kasus positif di Indonesia terus meningkat, sudah saatnya implementasi 3T dan 3M serta strategi utama penanggulangan Covid-19 dievaluasi dan dikaji kembali guna menemukan formulasi penanggulangan Covid-19 yang lebih cepat dan efektif," kata Fahira.

Senator asal DKI Jakarta itu mengatakan  pengalaman sukses negara lain yang telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 bisa dijadikan pelajaran.

BACA JUGA: Penggunaan Masker Secara Ketat Ampuh Tekan Penyebaran Covid-19

"Lesson learned atau sari dari pengalaman beberapa negara lain yang saat ini sudah berhasil mengendalikan pandemi ini bisa dijadikan pijakan kebijakan Indonesia dalam penanggulangan Covid-19 ke depan,” ujar Fahira.

Menurut dia, memang bila dibanding negara lain terutama yang jumlah penduduknya besar misalnya Amerika Serikat, India, dan Brasil, jumlah kasus di Indonesia lebih sedikit.

Namun, kata Fahira, jangan lupa bahwa besarnya jumlah kasus positif Covid-19 di negara-negara tersebut karena diiringi oleh jumlah tes yang juga signifikan.

Konsekuensi dari masifnya tes adalah akan ditemukan jumlah kasus positif yang lebih banyak, tetapi penemuan ini adalah strategi agar dapat segera dilakukan tracing atau penelusuran kontak dan treatment atau tindakan medis agar virus tidak menyebar lebih luas lagi.

Sementara, Indonesia hingga saat ini jumlah tes Covid-19 masih jauh dari ideal jika dilihat dari komposisi jumlah penduduk.

“Makanya, idealnya dalam penanggulangan pandemi ini kita harus melihat negara lain yang saat ini sudah menampakkan hasil signifikan atau berhasil misalnya Selandia Baru atau negara tetangga kita Vietnam dan Thailand," katanya. "Sari pati pengalaman mereka mengendalikan pandemi ini bisa kita pelajari dan mungkin beberapa strategi mereka, kita bisa terapkan di Indonesia agar pandemi ini benar-benar bisa segera kita kendalikan,” pungkas Fahira. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Natalia
Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler