Sebaiknya Pemerintah Segera Selesaikan Pemberkasan PPPK Tahap I

Rabu, 31 Juli 2019 – 16:06 WIB
Honorer K2 Batam. Foto ilustrasi: cecep mulyana / batampos.co.id / JPG

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 menyambut baik rencana pemerintah membuka rekrutmen CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua pada Oktober 2019.

Apalagi, formasi yang disiapkan cukup banyak, yakni sekitar 200 ribu.

BACA JUGA: Seleksi CPNS dan PPPK 2019 Semakin Ketat, Honorer K2 Siap – siap ya

Namun, sebagian honorer K2 menilai ada kejanggalan perihal kebijakan pemerintah itu. Sebab, PPPK tahap pertama belum tuntas.

BACA JUGA: Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK, Guru Honorer Gencar Lobi BKD

BACA JUGA: Informasi Terbaru dari MenPAN-RB soal Rekrutmen CPNS 2019

"Aneh bila hasil seleksi PPPK tahap pertama yang telah diumumkan secara resmi oleh pemda di daerah masing-masing, tetapi sampai saat ini belum dilakukan pemberkasan,” kata Koordinator Honorer K2 Bondowoso Jufri kepada JPNN, Rabu (31/7).

Dia menambahkan, CPNS yang lolos pada seleksi 2018 sudah resmi bertugas dan mendapatkan gaji sebagai aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA: Banyak Honorer K2 Rumah Tangganya Berantakan

Oleh karena itu, Jufri mendesak pemerintah segera melakukan pemberkasan PPPK tahap pertama.

Dia berharap gaji mereka sudah dialokasikan di APBD. Itu dibuktikan dari pengajuan pemda ke pusat terkait peserta PPPK yang dinyatakan lulus passing grade.

"Jangan saling lempar handuk, lah. Kata menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi menunggu kesiapan anggaran di daerah. Kata pemda menunggu juknis pemberkasan dari pusat,” ujarnya.

Jika pemberkasan PPPK tahap pertama tidak segera dilakukan, sambung dia, hal itu akan mengganggu agenda seleksi ASN Oktober 2019.

Dia menambahkan, masih ada waktu tiga bulan ke depan untuk menuntaskan pemberkasan PPPK tahap pertama.

Jufri meyakini pemerintah bisa menuntaskan semua masalah itu dalam waktu cepat. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 juga Pengin Mendapatkan Keppres seperti Baiq Nuril


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler