Sebanyak 1.189 Rumah Rusak Akibat Gempa Malang

Minggu, 11 April 2021 – 13:20 WIB
Rumah ambruk akibat dampak gempa di Malang. Foto: dokumentasi BPBD Kabupaten Malang

jpnn.com, JAKARTA - Dampak gempa Malang mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman. Data dari BPBD Jatim mencatat 1.189 unit rumah di 15 kabupaten/kota rusak dengan kategori berbeda.

Rinciannya, rumah rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250, dan rusak ringan (RR) 854. Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan 150 unit.

BACA JUGA: Ada Gempa Susulan Magnitudo 5,5 di Malang, Durasinya 2 Detik

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati mengatakan dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI.

BPBD Malang melaporkan rumah RR 525 unit, RS 114, RB 57, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 14 unit, fasilitas kesehatan 8 unit, tempat ibadah 26 unit, dan jembatan di 6 titik.

BACA JUGA: Pelni Larang Ceramah, Komunitas Sarjana Hukum Muslim Bereaksi, Simak Kalimatnya

"Di Kabupaten Blitar kerusakan rumah RR 217 unit, RS 85 dan RB 10, sedangkan kerusakan fasum kantor sembilan, dan balai desa tiga," ujar Raditya.

Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD Jatim, seperti wilayah Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, Nganjuk, Pacitan, sedangkan wilayah kota yaitu Blitar, Kediri, Malang dan Batu.

BACA JUGA: Pelni Larang Ceramah dan Copot Pejabatnya, Bang Saleh: Kesannya Ada Kesalahan Besar

Pascagempa dengan magnitudo 6.1 pada Sabtu (10/4), terjadi delapan gempa susulan dengan skala yang berbeda. BPBD kabupaten dan kota segera melakukan upaya penanganan darurat.

"Saat ini penanganan darurat masih berlangsung di lapangan," kata dia.

Pos komando telah didirikan untuk membantu dalam pengelolaan pelayanan kepada warga terdampak gempa Malang, seperti dapur umum dan pengungsian.

"BPBD Kabupaten Lumajang mendirikan dua tenda pengungsian. Lokasi pengungsian berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari," kata Raditya.

Layanan konsumsi dan kebutuhan lainnya juga diberikan kepada warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.

"Sembako dan pakaian-pakaian serta masker, hand sanitizer juga diberikan kepada pengungsi. BPBD kabupaten dan kota pun mengerahkan sumber daya untuk penanganan darurat, termasuk logistik bantuan," pungkas Raditya. (mcr12/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler